Bisnis.com, MEDAN - Manajemen PSMS Medan menegaskan tidak akan membubarkan tim kebanggaan warga Sumatra Utara itu meskipun kompetisi sepak bola profesional musim 2015 termasuk Divisi Utama ditiadakan karena pemberlakuan sanksi yang diberikan FIFA kepada PSSI.
"Manajemen telah sepakat untuk tidak akan membubarkan tim," kata Manajer PSMS Medan Andri Mahyar.
Dia mengatakan PSMS masih tetap rutin mengggelar latihan dua kali sehari di Lapangan Kodam I Bukit Barisan dan beberapa pertandingan uji coba dengan tim-tim lokal.
"PSMS tidak terpengaruh meskipun sepak bola Indonesia mendapat sanksi dari FIFA atau pun Sepp Blatter mengundurkan diri. Kami tetap menunggu perkembangan lanjutan kompetisi sambil terus melakukan evaluasi terhadap tim," tuturnya.
Bahkan, kata Andri, sebagai bukti keseriusan niat tidak membubarkan tim, manajemen juga telah melunasi gaji pemain dan pelatih untuk Juni. "Walaupun begitu, tim manajemen berencana mengurangi pemain, disesuaikan dengan kebutuhan pelatih."
Penasihat teknis PSMS Medan Parlin Siagian mendukung penuh keputusan manajemen yang tidak meliburkan, apa lagi membubarkan skuat Ayam Kinantan terkait permasalahan yang menimpa PSSI.
"Saya mengapresiasi manajemen yang komit mempertahankan tim dengan rutin menggelar latihan dan laga uji coba," kata mantan andalan PSMS yang kondang dengan tendangan pisangnya itu.