Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smicer Sarankan Indonesia Tiru Jerman dalam Membina Sepak Bola

Legenda Liverpool Vladimir Smicer mengatakan Indonesia bisa meniru persepakbolaan Jerman dalam hal pengembangan pemain-pemain muda berkualitas tinggi.
Vladimir Smicer saat masih bermain/Alchetron
Vladimir Smicer saat masih bermain/Alchetron

Bisnis.com, BEKASI - Legenda Liverpool asal Republik Ceska, Vladimir Smicer, mengatakan Indonesia bisa meniru persepakbolaan Jerman dalam hal pengembangan pemain-pemain muda berkualitas tinggi.

"Jerman rela mengeluarkan modal besar untuk membangun akademi pemain muda," ujar Smicer, yang kini berusia 43 tahun, dalam temu penggemar di Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (27/11/2016).

Dia melanjutkan untuk menghasilkan pemain dengan kemampuan istimewa, diperlukan kerja sama semua pihak yang terlibat. Perlu dibangun sebuah sistem yang memang mumpuni untuk itu.

Namun, pemain yang sudah berlaga 121 kali untuk Liverpool sepanjang 1999-2005 dan mencetak 10 gol itu, mengingatkan pula agar Indonesia menemukan ciri khas permainannya sendiri, walau secara konsep dasar bisa saja meniru negara lain.

Jerman memang memiliki kebijakan yang sangat baik terkait pemain muda, dimulai sejak 2000 di mana ketika itu Jerman terpuruk di Piala Eropa.

Tidak mau lagi jadi bulan-bulanan di Benua Biru, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) harus kemudian membuat sebuah keputusan penting yaitu semua klub profesional harus memiliki akademi pemain muda nomor wahid.

Karena tidak semua tim memiliki kemampuan keuangan yang sama, DFB memberikan insentif program pengembangan pemain muda sebesar 13 juta dolar AS per tahun.

Beberapa perintah DFB adalah mewajibkan semua akademi pemain muda memiliki staf pelatih yang bekerja secara penuh, lapangan latihan yang baik, departemen kesehatan terintegrasi dan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk pendidikan pesepak bola.

The New York Times menyebutkan DFB sudah memiliki 365 pusat pengembangan pemain muda dengan 1.000 orang pelatih dan 25.000 pesepak bola cilik putra dan putri. Hasilnya, Jerman kini menjadi salah satu negara yang paling disegani di dunia sepak bola.

Dengan jumlah penduduk sekitar 80 juta orang, sepertiga dari Indonesia, Negeri Bavaria bisa membentuk kesebelasan yang menjuarai Piala Dunia 2014, gelar keempat sepanjang keikutsertaan mereka di kompetisi 4 tahunan itu setelah tahun 1954, 1974, dan 1990.

Tim yang berjuluk Der Panzer ini pun bisa menghasilkan pemain-pemain muda ternama seperti Mesut Ozil (bermain di Arsenal), Thomas Muller (Bayern Munchen), Mario Goetze (Borussia Dortmund), Manuel Neuer (Bayern Munchen), Julian Draxler (Wolfsburg), Marco Reus (Borussia Dortmund), Sami Khedira (Juventus).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper