Bisnis.com, JAKARTA - Klub Kolombia Atletico Nacional de Medellin akan bertemu klub Brasil Chapecoense dalam final Copa Sudamericana, kompetisi antarklub se-Amerika Selatan level kedua setelah Copa Libertadores.
Kepastian Nacional melaju ke partai puncak setelah dalam pertandingan leg kedua semifinal pada Jumat pagi WIB (25/11/2016) melawan klub Paraguay Cerro Porteno yang digelar di Stadio Atanasio Girardot di Medellin, Kolombia, bermain seri tanpa gol.
Dengan hasil leg kedua 0-0, maka Nacional, yang ditukangi pelatih Reinaldo Rueda itu berhak lolos ke final dengan keunggulan away goals lantaran dalam leg pertama di kandang Cerro Porteno, Stadion Defensores del Chaco di Asuncion, Paraguay, awal bulan ini kedua tim imbang 1-1.
Dalam laga semifinal lainnya, Chapecoense menghadang klub Argentina San Lorenzo juga persis dengan skor 1-1 dan keunggulan melalui regulasi goal aways (mencetak lgol lebih banyak di kandang lawan).
Pada pertandingan leg pertama awal bulan ini Chapecoense imbang 1-1 di markas San Lorenzo, Stadion Pedro Bidegain di Buenos Aires, sedangkan dalam pertandingan leg kedua di kandang Chapecoense, Stadion Arena Conda di Santa Catarina, skor imbang tanpa gol.
Chapecoense klub yang relatif baru di Brasil, didirikan pada 1973, jauh lebih muda dibandingkan dengan klub-klub legendaris Brasil seperti Botafogo (didirikan pada 1895), Gremio (1903), Atletico Mineiro (1908), Corinthians (1910), Santos (1912), Palmeiras (1914), Cruzeiro (1921), ataupun Sao Paulo (1930).
Pertandingan final Copa Sudamericana 2016 dijadwalkan berlangsung dua leg. Nacional lebih dulu menjadi tuan rumah pada 30 November WIB dan leg kedua digelar di kandang Chapecoense persis sepekan kemudian.
Jika Nacional bisa menaklukkan Chapecoense, berarti trofi Copa Sudamericana tetap bertahan di Kolombia, sebab juara tahun lalu juga klub negara tersebut, Santa Fe, setelah mengalahkan klub Argentina Huracan di final.