Bisnis.com, JAKARTA - Burnley, yang baru promosi lagi dari kompetisi Championship ke Liga Primer Inggris, memboyong pemain sayap Timnas Islandia Johann Berg Gudmundsson dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan dari Charlton Athletic.
Gudmundsson, yang mencetak 16 gol plus 11 assist dalam pertandingan Divisi Championship—level kedua dalam sistem sepak bola Inggris—musim lalu, meneken kontrak berdurasi 3 tahun dengan Burnley dengan opsi perpanjangan untuk setahun berikutnya.
Pemain berusia 25 tahun, yang terdegradasi ke League One—level ketiga dalam sistem sepak bola Inggris—bersama Charlton musim lalu, merupakan boyongan pertama Burnley untuk menghadapi pertarungan di pentas Liga Primer musim 2016-2017.
Dia turun dalam semua laga untuk negaranya di Piala Eropa (Euro) 2016 yang baru berakhir. Islandia pun meraih sukses besar di turnamen di Prancis yang dijuarai Portugal. Sebagai debutan, Islandia menembus 8 besar dengan membuat sejarah besar menghentikan Inggris 2-1 di 16 besar.
Sean Mark Dyche, pelatih Burnley, berpandangan Gudmundsson merupakan pemain berkualitas ketika musim lalu merumput bersama Charlton di tengah kondisi yang sulit yang dihadapi klub yang akhirnya terdegradasi tersebut.
Menurut pelatih yang mantan pemain belakang Watford dan Chesterfield itu, penampilan bagusnya di Euro 2016 menjadi salah satu dorongan terbesar bagi The Clarets, julukan Burnley, untuk mendatangkan pemain kelahiran Reykjavík, Islandia, 27 Oktober 1990 tersebut.
Johann Berg Gudmundsson, yang namanya sangat mirip dengan Johann Birnir Gudmundsson, gelandang yang memperkuat Timnas Islandia era 1997-2004, tercatat memiliki 52 caps untuk negaranya dengan mengontribusi lima gol.
Dia memulai karier profesionalnya pada 2008 bersama klub negaranya, Breidablik atau juga disebut UBK Kopavogur. Namun dia segera hengkang ke klub kontestan Eredivisie Belanda AZ Alkmaar setahun berikutnya.
Di AZ dia menghabiskan masa terlamanya dalam kariernya. Bermain dalam 119 pertandingan dengan mencetak sembilan gol sebelum ke Charlton Athletic pada 2014.
Dalam masa yang singkat di Charlton, dia memperlihatkan kehebatannya dengan catatan bermain dalam 21 pertandingan dan mencetak 16 gol atau rata-rata 0,76 gol per laga, produktivitas yang layak disebut luar biasa, apalagi dia bermain di klub yang lemah hingga terdegradasi.
Pada saat bersamaan, dari Charlton Athletic, Burnley juga mengangkut penjaga gawang Nick Pope. Pemain bernama lengkap Nicholas David Pope itu hanya bermain dalam 33 pertandingan selama 5 tahun menjadi milik Charlton.
Kiper berusia 24 tahun kelahiran Soham, Cambridge, Inggris, 24 tahun lalu itu lebih banyak dipinjamkan ke klub lain yakni Bury, York City, Harrow Borough, Welling United, Cambridge United, dan Aldershot Town.
Sean Dyche menyebut penjaga gawang dengan tinggi 1,91 meter itu merupakan pemain muda dengan masa depan yang sangat menjanjikan. “Dia kiper yang sudah bagus, tapi kami pikir masih bisa terus berkembang selama di sini (Burnley).”
