Bisnis.com, JAKARTA - Islandia secara mengejutkan berhasil lolos ke putaran final Piala Eropa (Euro) 2016. Ini untuk pertama kalinya negara itu mampu lolos ke putaran final. Bek Prancis Bacary Sagna pun tak ingin 'ditampar di wajah' oleh Islandia.
Lolos ke putaran final Euro saja sudah mengejutkan, namun kali ini Islandia luar biasa mengejutkan karena bisa menerobos hingga 8 besar dengan menaklukkan tim favorit Inggris di babak 16 besar.
Di perempat final atau 8 besar, Islandia bertemu tuan rumah Prancis yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (4/7/2016) pk. 02:00 WIB.
Menghadapi debutan Piala Eropa itu, bek kanan Prancis Bacary Sagna pun tak kuasa menyembunyikan kekagumannya terhadap sang lawan.
Pemain belakang berdarah Senegal itu membandingkan Islandia di Euro kali ini dengan Leicester City yang secara mengejutkan mampu menjuarai Liga Primer Inggris.
Meski begitu kapten Tim Islandia Aron Gunnarsson menyatakan bahwa mereka tak bermaksud mereplikasi kesuksesan tim mana pun.
“Kami tak mencoba mengikuti Leicester City untuk menjadi juara. Leicester telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Kami hanyalah Islandia dengan identitas kami sendiri dan luar biasa bisa menjadi bagian dari tim ini.”
Di tengah pujian untuk Islandia, sang kapten malah senang bisa bertemu dengan bintang Prancis Paul Pogba yang digambarkannya sebagai luar biasa. “Dia salah satu pemain terbaik,” kata Gunnarsson.
Di sisi lain, meskip meuji Islandia, Bacary Sagna justru mengingatkan rekan-rekan setimnya agar jangan sampai mengalami apa yang terjadi pada Timnas Inggris yang dikalahkan Islandia di babak perdelapan besar. Kekalahan itu, menurut Sagna, merupakan tamparan keras di bagian wajah.
Meski waspada, Sagna juga mengungkapkan sikap optimis. Dia menyatakan tak pernah memandang remeh Islandia. “Tapi kami salah satu favorit dan tuan rumah. Saya tak berpikir tentang kekalahan dan tak punya rencana liburan lebih cepat. Saya ingin kami terus melaju,” kata pemain Manchester City itu.