Bisnis.com, JAKARTA - Tuan rumah Kroasia hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0 ketika menjamu tim lemah Moldova dalam pertandingan uji coba menjelang putaran final Piala Eropa (Euro) 2016 di Stadion Gradski di Kota Koprivnica, wilayah utara Kroasia.
Kemenangan tuan rumah asuhan pelatih Ante Cacic ditentukan oleh gol semata wayang pemain klub Bundesliga Jerman Hoffenheim Andeeij Kramarisc dengan memaksimalkan assist gekandang serang Inter Milan Ivan Perisic ketika pertandingan baru memasuki menit ke-9.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit asal Bosnia-Herzegovina Ognjen Valjik itu, Kroasia mendominasi dengan penguasaan bola mencapai sekitar 60 persen, namun serangan mereka masih kurang efektif sehingga sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol.
Tentu saja itu menjadi tugas yang harus segera diselesaikan pelatih Cacic sebelum bertarung di putaran final Euro 2016 yang digeber di Prancis pada 10 Juni hingga 10 Juli, mengingat di fase grup saja Kroasia sudah harus meladeni lawan tangguh.
Kroasia masuk dalam Grup D dalam putaran final Euro bersama juara bertahan Spanyol, Republik Ceska, dan Turki. Perjuangan mereka dimulai pada 12 Juni melawan Turki, lantas 5 hari kemudian melawan sesama tim Eropa Timur Republik Ceska, dan laga terakhir fase grup kontra Spanyol pada 21 Juni.
Tim berjuluk The Blazers itu lolos ke putaran final Euro sebanyak empat kali sejak berdiri sendiri sebagai negara merdeka yang terpisah dari Yugoslavia Mereka pertama kali masuk putaran final Euro pada 1996 dan prestasi tertingginya ialah mencapai perempat final pada edisi 1996 dan 2008.
Namun, ketika masih bergabung dengan Yugoslavia, di mana Kroasia menjadi kekuatan utama timnasnya bersama Serbia yang kali ini gagal lolos ke putaran final Euro 2016, mereka dua kali menjadi runner up yakni saat pada edisi 1960 dan 1968.