Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyatakan tak ada ruang bagi sikap sentimentil saat The Reds bertemu Borussia Dortmund yang ditanganinya musim lalu di perempat final Liga Europa pada Jumat (8/4/2016) pk. 02:00 WIB, yang disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Jurgen Klopp melewati kebersamaan yang menyenangkan bersama Dortmund pada 2008 hingga 2015, namun kini dia justru harus meloloskan Liverpool ke semifinal dengan menyingkirkan Dortmund.
Pelatih berusia 48 tahun itu kini berpeluang mengunjungi mantan anak asuhnya di Signal Iduna Park, namun dia menggarisbawahi bahwa dia hanya berpikir bagaimana caranya membawa Liverpool meraih kemenangan di kandang Dortmund.
“Kami beruntung tiba di sini dengan segera karena itu memberikan waktu 20 menit kepada saya untuk bertemu kawan lama. Bodoh jika saya tak memanfaatkan kesempatan itu. Tapi Kamis nanti (Jumat dini hari WIB) berbeda, ini soal sepak bola, kami akan langsung ke kamar ganti,” tuturnya.
Sementara itu pelatih Dortmund Thomas Tuchel mengatakan Klopp adalah alasan penting yang membuat klub itu bisa meraih kesuksesan, tapi dia menampik jika Dortmund sekarang lebih favorit ketimbang Liverpool di pentas Liga Europa.
“Borussia Dortmund seperti sekarang berkat Klopp. Dalam waktu 8 bulan ataupun 8 tahun, apa yang diberikan Klopp masih akan berdiri,” ungkap Tuchel, pelatih berusia 42 tahun yang seperti Klopp juga menukangi Mainz 05 sebelum menangani Dortmund.
Dia melanjutkan, “Dia (Klopp) salah satu orang yang paling kompetitif yang pernah saya tahu. Dia layak mendapatkan sambutan selamat datang, tapi dia datang dengan semangat untuk menang, seperti juga kami,” kata Tuchel.