Bisnis.com, JAKARTA - Claude Le Roy menambah babak lain dari karier kepelatihannya di Afrika dengan menyetujui kesepakatan untuk memimpin Timnas Togo sampai 2019, menurut harian Prancis L'Equipe.
Pelatih berkebangsaan Prancis itu telah bekerja di Benua Hitam selama hampir 30 tahun dan telah melatih pada delapan putaran final Piala Afrika. Dia hanya gagal mencapai perempat final sebanyak satu kali dan memenangi turnamen itu dengan Kamerun pada 1988.
Ia membawa Kongo ke delapan besar saat turnamen itu dihelat di Equatorial Guinea tahun lalu, sebelum mengundurkan diri dari pekerjaannya pada November meski membawa klub itu ke fase selanjutnya dari kualifikasi Piala Dunia.
L'Equipe mengatakan pada Rabu bahwa pria 68 tahun itu akan mengambil alih posisi tersebut dari pelatih asal Belgia Tom Saintfiet, dan bergabung dengan asisten pelatihnya di Togo Sebastian Minier.
Togo saat ini menghuni peringkat ketiga di grup kualifikasi mereka untuk Piala Afrika selanjutnya di Gabon, tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen grup Liberia, yang selanjutnya akan mereka hadapi pada Juni.
Tim itu mendulang satu angka dari pertandingan-pertandingan kandang dan tandang melawan Tunisia pada bulan lalu, dan tersingkir dari kualifikasi untuk Piala Dunia 2018 setelah secara mengejutkan kalah agregat 0-4 dari Uganda pada fase gugur kedua pada November.
Le Roy akan berharap dapat membujuk penyerang Emmanuel Adebayor untuk kembali ke timnas dengan dasar yang lebih konsisten. Penyerang Crystal Palace itu absen pada pertandingan tandang di Tunisia, namun bermain saat pertandingan dimainkan di Lome, ibu kota Togo.