Bisnis.com, JAKARTA - Klub Italia Udinese memecat pelatih Stefano Colantuono setelah hanya sekali menang dalam 11 laga terakhir di pentas Serie A yang membuat klub itu hanya berada 4 angka di atas zona degradasi.
Klub yang bermarkas di Stadion Friuli itu finis di peringkat ke-16 pada Serie A musim lalu di bawah arahan pelatih Andrea Stamaccioni, yang digantikan Colantuono pada awal musim ini.
Kini, klub tertua kedua di Italia setelah Genoa itu kembali menempati peringkat ke-16 dalam susunan klasemen sementara Serie A, yang memaksa manajemen mengambil langkah penyelamatan yang mengorbankan sang pelatih berusia 53 tahun itu.
“Udinese Calcio mengumumkan bahwa kami menggeser Stefano Colantuono dan jajaran stafnya dari tugas menangani Bianconeri (julukan Udinese),” demikian pernyataan resmi manajemen Udinese pada Senin (14/5/2016).
“Udinese Calcio berterima kasih kepada pelatih dan stafnya untuk komitmen dan profesionalisme mereka selama beberapa bulan bekerja dan berharap mereka beruntung dalam menapaki karier berikutnya,” lanjut pernyataan tersebut.
Klub yang didirikan 120 tahun lalu dengan nama Societa Udinese di Ginnastica e Scherma itu akan meneruskan perjuangan untuk menghindari degradasi dengan bertamu ke Stadion Citta del Tricolore di Reggio Emilia, markas Sassuolo, pada pekan ke-30, pada Minggu (20/3/2016) pk. 21:00 WIB.
Sejauh ini belum muncul satu nama pun yang disebut-sebut sebagai pengganti Colantuono, pelatih kelahiran Roma yang pernah menukangi sejumlah klub di antaranya Catania, Perugia, Atalanta, Palermo, dan Torino.