Bisnis.com, JAKARTA - Union of European Football Associations (UEFA) dapat mengadakan pemilihan presiden untuk menggantikan Michel Platini sebelum putaran final Piala Eropa (Euro) 2016 jika banding mantan pemain Timnas Prancis itu terhadap skors 6 tahunnya telah diputuskan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), kata para ofisial pada Jumat (4/3/2016).
Platini diskors oleh Komite Etik independen yang bekerja FIFA pada Desember dan pada pekan ini membawa kasusnya ke CAS, pengadilan tertinggi untuk olahraga.
UEFA mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengadakan pemilihan presiden sampai proses banding telah diselenggarakan.
"Kapan pun ada keputusan (CAS), kami dapat segera mengadakan pertemuan komite eksekutif dan mengadakan proses akselerasi untuk pemilihan," kata pelaksana Sekjen Theodore Theodoris.
Direktur legal UEFA Alasdair Bell mengatakan tak lagi diperlukan ketentuan di mana para kandidat harus mendaftar 3 bulan sebelum pemilihan.
"Setelah kami memiliki keputusan CAS, kami dapat memperpendek waktu untuk pemilihan dari 3 bulan sampai nol, maka itu mungkin," ucapnya.
Putaran final Euro 2016 akan diselenggarakan di Prancis dari 10 Juni sampai 10 Juli.