Bisnis.com, JAKARTA - Sevilla meresmikan kelolosannya ke final Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) setelah dalam pertandingan leg kedua semifinal melawan tuan rumah Celta Vigo bermain imbang dengan skor 2-2.
Kata ’resmi’ bagi lolosnya tim besutan pelatih Unai Emery itu lantaran sebenarnya leg kedua itu seolah sekadar formalitas, mengingat Sevilla dalam leg pertama sudah menang dengan skor telak 4-0, sehingga sebelum leg kedua dimulai pun, tim Andalusia tersebut bisa dikatakan telah menjejakkan kaki di final.
Dalam leg kedua di kandang Celta, Stadion Balaidos di Vigo, pada Jumat pagi WIB (12/2/2016), tuan rumah sempat unggul 2-0 melalui sepasang gol Iago Aspas pada menit 35 dan 55. Namun, Sevilla segera membalas lewat dua gol Ever Banega pada menit 57 dan Yevgeni Konoplyanka 3 menit jelang laga usai.
Ketika Celta masih unggul 2-1, sebenarnya tim asuhan pelatih asal Argentina Eduardo Berizzo tersebut berpeluang besar menambah keunggulan pada menit ke-60. Namun hadiah penalti yang diberikan wasit Juan Martinez Munuera gagal dikonversi menjadi gol oleh striker Timnas Swedia John Guidetti.
Dengan kemenangan tersebut, Sevilla akan bertemu dengan juara bertahan FC Barcelona dalam pertandingan final yang digelar pada 21 Mei 2016. Dalam pertandingan semifinal lainnya yang digelar sebelumnya, Barcelona lolos ke final setelah menang dengan skor agregat 8-1 atas Valencia.
Dalam pertandingan final musim lalu, Barcelona menundukkan Athletic Bilbao dengan skor 3-1 dalam laga yang digelar di Stadion Camp Nou. Saat itu Barca menang berkat dua gol dari Lionel Messi dan satu dari Neymar da Silva Jr., sedangkan gol tunggal Bilbao dilesakkan Inaki Williams.
Juara Copa del Rey akan bertemu dengan juara Divisi Primer La Liga untuk memperebutkan Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana). Jika juara kedua perhelatan itu sama, maka runner up Copa del Rey yang akan tampil dalam Supercopa.