Bisnis.com, JAKARTA - Newcastle United sangat berminat mendapatkan tanda tangan striker Queens Park Rangers (QPR) Charlie Austin, namun cedera yang kerap kali menerpa sang pemain membuat klub Liga Primer Inggris itu hanya bersedia membayar biaya transfer 12 juta pound sterling.
Dari sisi kualitas permainan, Austin tidak pantas diragukan. Dia mengontribusi 18 gol sepanjang musim 2014-2015 untuk QPR, menempatkannya di posisi keempat dalam daftar pencetak gol di bawah Sergio Aguero (Manchester City, 26), Harry Kane (Tottenham Hotspur, 21), dan Diego Costa (Chelsea, 20).
Meskipun sering cedera, produktivitasnya 18 gol itu lebih baik daripada sejumlah pemain hebat seperti Alexis Sanchez (Arsenal, 16), Olivier Giroud (Arsenal, 14), Eden Hazard (Chelsea, 14), Christian Benteke (Aston Villa, 13), David Silva (Manchester City, 12), dan Wayne Rooney (Manchester United, 12).
Kesepakatan antara Newcastle dan QPR belum tercapai lantaran klub yang terdegradasi akibat mengakhiri kompetisi di dasar klasemen itu menghendaki bayaran tak kurang dari 15 juta pound untuk melepas pemain kelahiran Hungerford, Inggris, 25 tahun lalu itu.
Austin memang punya cerita mengecewakan soal tes medis. Pada 2013 dia batal pindah dari Burnley ke Hull City akibat gagal lolos tes medis lantaran bahunya dianggap bermasalah.
Ketika akhirnya main untuk QPR, dia juga kehilangan sebagian pertandingan saat klub tersebut promosi pada musim 2013-2014 ke Liga Primer akibat tulang rawan di bahunya bermasalah dan memerlukan operasi.
Pelatih Newcastle Steve McClaren agaknya mendekati sikap putus asa akibat belum kunjung tercapainya kesepakatan antara kedua klub soal besaran dana transfer Austin.
Akibat cedera itu, walaupun punya kualitas permainan yang menjanjikan, Austin selama ini hanya berkiprah bersama klub-klub medioker seperti Kintbury Rangers, Hungerford Town, Thatcham Town, Poole Town, Swindon Town, dan Burnley sebelum akhirnya bergabung ke QPR.