Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menundukkan Timor Leste dengan skor telak 5-0 atas Timor Leste dalam pertandingan Grup H Pra-Piala asia U-23 2016 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Jumat malam (27/3/2015).
Kelima gol skuat asuhan pelatih Aji Santoso dikontribusi oleh oleh Adam Alis (17’), penalti Manahati Lestusen (45’), Evan Dimas Darmono (51’), Mukhlis Hadi Ning Saifulloh (65’), dan Hansamu Yama Pranata (85’).
Indonesia, yang memang perlu menang besar karena berpotensi bersaing dengan runner up grup lain untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2016 di Qatar, praktis mendominasi jalannya pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Uni Emirat Arab Mohammed Abdullah Hassan dan disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Saat skor masih 0-0 sejumlah peluang untuk Indonesia terbuka, tetapi gagal dimaksimalkan menjadi gol yang bisa merobek gawang Ramos Ribeiro Mazanches.
Peluang pertama datang pada menit ke-14, umpan Evan Dimas dari sisi kanan kotak penalti Timor Leste disambut sontekan Putu Gede Juniantara, arahnya bagus ke sudut kanan, namun laju bola terlalu lemah sehingga bisa ditangkap kiper Ramos.
Hanya 2 menit kemudian Mukhlis Hadi Ning Saifulloh berhasil melewati Jorge Sabas Victor dari sisi kiri gawang Timor Leste, namun umpannya terlambat disambut Ilham Udin Armayn dan laju bola keburu dipotong oleh Raimundo Jose Sarmento.
Baru pada menit ke-17 Adam Alis mampu memecah kebuntuan setelah melepas tendangan voli yang keras mengarah ke sudut kanan gawang lawan. Skor 1-0.
Indonesia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-25, namun umpan Abduh Lestaluhu disambut sundulan Mukhlis yang mengarah ke Sarmento. Mukhlis tidak memperhatikan ada ruang cukup terbuka di arah kanan gawang lawan.
Setelah sempat mengalami beberapa serangan balik dari Timor Lesta yang digalang Januario da Moniz di sayap kanan dan Hendrique da Crus Martins di sayap kiri, akhirnya Garuda Muda bisa menggandakan keunggulan lewat penalti kapten tim Manahati Lestusen.
Wasit Abdullah Hassan memberikan tendangan penalti karena Filipe Oliveira mendorong Mukhlis di kotak terlarang saat hendak menyambut umpan tendangan bebas Evan Dimas.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung menggebrak pertahanan lawan. Hasilnya, babak kedua berjalan 6 menit, umpan terobosan Wawan Febrianto diteruskan Mukhlis ke Evan Dimas yang segera menempatkan bola ke sudut kanan bawah gawang Ramos, 3-0.
Pada menit ke-56 Indonesia terpaksa hanya main dengan 10 pemain setelah Zulfiandi kena kartu kuning kedua lantaran mengganjal keras Anggisu Correia Barbosa. Pada babak pertama Zulfiandi sudah kena kartu kuning akibat melakukan kesalahan serupa terhadap Frangcyatma Alves Ima Kefi, sehingga dua kartu kuning memaksanya keluar lapangan.
Namun Aji Santoso merespons kondisi 10 pemain itu dengan memasukkan Paulo Oktavianus Sitanggang menggantikan Wawan, sehingga lapangan tengah tetap bisa dikuasai para pemain Indonesia.
Menit 60, Hansamu nyaris mencetak gol. Tapi sontekannya dari jarak dekat memanfaatkan umpan sepak pojok masih bisa diblok kiper Ramos.
Namun Indonesia akhirnya tetap mampu menambah gol setelah Mukhlis menuntaskan umpan Adam Alis dari sisi kanan pertahanan Timor Leste. Dikepung tiga pemain belakang lawan, Mukhlis masih bisa mengontrol bola dan akhirnya menyontek bola perlahan melewati jangkauan kiper Ramos, 4-0 pada menit 65.
Sayangnya 3 menit kemudian Adam Alis mengalami cedera. Namun mau tidak mau dia dipertahankan tetap di lapangan karena pelatih Aji telah melakukan tiga pergantian pemain. Akibatnya, secara efektif Indonesia hanya main dengan sembilan orang.
Meskipun begitu, Indonesia tetap bisa menambah gol. Lagi-lagi Mukhlis Hadi Ning berperan dalam gol ini. Mengeksekusi tendangan bebas, dia hanya menyodorkan pendek bola kepada Hansamu yang secara cerdik melepas bola keras ke sudut kanan bawah gawang Ramos, skor pun berubah menjadi 5-0.
Memasuki injury time, Indonesia bermain hanya dengan delapan orang setelah Evan Dimas mengalami cedera bahu dan harus ditandu keluar lapangan. Dengan kondisi jumlah pemain yangat timpang, Timor Leste hampir menjebol gawang Indonesia yang dikawal kiper Mohammad Nasir.
Tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Nataniel de Jesus Reis menghantam tiang kanan gawang Indonesia. Bola rebound disambar Frangcyatma Alves, namun masih dapat dihalau kapten Manahati meskipun dia pun akhirnya tumbang karena harus beradu kaki dengan Martins.
Skor akhir tetap 5-0 untuk Indonesia dan dengan demikian bersama-sama dengan Korea Selatan memimpin klasemen sementara dengan nilai 3. Korsel dalam pertandingan sebelumnya juga menang atas Brunei Darussalam 5-0.