Bisnis.com, JAKARTA - Jose Mourinho meraih trofi pertamanya dalam masa kepelatihan keduanya bersama Chelsea setelah The Blues menundukkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam final Piala Liga Inggris (Capital One Cup) di Stadion Wembley, London, Senin dini hari WIB (2/3/2015).
Chelsea memetik kemenangan dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh SCTV tersebut berkat dua gol kontribusi kapten tim John Terry dan striker Timnas Spanyol berdarah Brasil Diego Costa.
Ini merupakan pengulangan prestasi 10 tahun silam ketika Chelsea juga berhasil meraih trofi Piala Liga dengan mengalahkan Liverpool di final, saat itu juga Mourinho yang menjadi pelatih sebelum dia pindah menangani Inter Milan dan Real Madrid.
Sepanjang 45 menit pertama, di bawah guyuran hujan lebat yang membuat lapangan licin, pertandingan tersebut berlangsung minim peluang, terlepas dari gol yang dicetak kapten tim John Terry menjelang turun minum.
Gol Terry bermula dari tendangan bebas Willian dari sayap kiri pertahanan Spurs. Umpan lambung disapu secara tidak sempurna oleh Eric Dier dan jatuh di kaki Terry yang segera menyambar dengan sepakan keras.
Sebenarnya penjaga gawang Spurs Hugo Lloris telah tepat mengantisipasi arah bola, tetapi si kulit bundar berbelok arah setelah membentur tubuh Eric Dier yang mencoba lagi menutup tendangan Terry, sehingga bola mulus masuk ke ruang kosong. Skor berubah menjadi 1-0.
Hanya berselang semenit kemudian, Chelsea hampir saja menggandakan keunggulan. Umpan sepak pojok menghasilkan kemelut dan bek Gary Cahill yang ikut membantu serangan melepaskan tandukan keras jarak pendek, beruntung bagi Spurs karena kiper Lloris mampu menangkap bola tepat di garis gawang.
Pertandingan sempat berjalan panas ketika striker Chelsea Doego Costa mendorong muka Nadli Bentaleb dalam satu perebutan bola di sisi kanan wilayah pertahanan Spurs. Beberapa menit kemudian Eric Dier menghajar Costa dengan tekel keras yang berbuah kartu kuning dari wasit Anthony Taylor.
Memasuki babak kedua, Chelsea meningkatkan tekanan. Baru 4 menit berjalan, Cesc Fabregas nyaris menggandakan keunggulan Chelsea. Namun tendangan saltonya dari dalam kotak penalti yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang Spurs masih dapat ditepis Lloris.
Namun akhirnya Chelsea mendapatkan gol keduanya pada menit ke-56 melalui Costa. Dia melakukan akselerasi di sisi kanan kotak penalti Spurs dan mengecoh Kyle Walker sebelum melepas tendangan keras dari sudut sempit. Bola terdorong masuk akibat tersentuh kaki Walker dan kembali menipu Lloris yang lagi-lagi sebenarnya sudah tepat membaca arah bola. Skor 2-0.
Spurs layak menipiskan ketertinggalannya ketika pada menit ke-79 Nacer Chadli mendapat peluang emas. Namun kakinya tidak tepat menyambut umpan silang Harry Kane, padahal dia sudah berdiri dalam posisi yang sangat bebas di dalam kotak penalti Chelsea.
Pada menit ke-87 Harry Kane hampir saja mencetak gol untuk Spurs. Akselerasinya memasuki kotak penalti dengan melewati hadangan tiga pemain Chelsea akhirnya bisa diblok oleh Terry sehingga hanya menghasilkan sepak pojok. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.
