Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persik Sudah Rela Tidak di ISL, Tunggu Cair Dana Rp2 Miliar

Manajemen Persik Kediri masih menunggu pencairan dana dari keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia terkait dengan perolehan klub Jawa Timur tersebut sebesar Rp2 miliar.
Penampilan Persik Kediri musim lalu/Ligaindonesia.co.id
Penampilan Persik Kediri musim lalu/Ligaindonesia.co.id

Bisnis.com, KEDIRI - Manajemen Persik Kediri masih menunggu pencairan dana dari keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia terkait dengan perolehan klub Jawa Timur tersebut sebesar Rp2 miliar.

Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Jawadi mengatakan Persik memang mendapatkan dana Rp2 miliar dari RUPS, namun sampai sekarang dana itu belum turun.

"Kami berharap segera turun. Ada beberapa tunggakan yang harus segera dibayarkan," kata Jawadi yang juga humas Persik Kediri itu pada Jumat (6/2/2015).

Dia menuturkan manajemen Persik masih memerinci lebih lanjut soal kekurangan atau utangnya. Ada sekitar Rp3 miliar tanggungan untuk pemain yang belum diselesaikan sampai saat ini. "Nantinya untuk membayar gaji pemain, tapi Rp2 miliar itu masih kurang, karena kekurangan ada sekitar Rp3 miliar."

Menurut dia, setelah mendapatkan dana itu, secepatnya akan dibayarkan pada pemain yang masih masih mempunyai kekurangan gaji dari manajemen. Untuk kekurangannya, nantinya akan dibayarkan secara bertahap.

"Untuk sarana prasarana termasuk stadion dan mess pemain ditanggung oleh pemkot, sementara dana itu sepenuhnya untuk kekurangan gaji pemain," ujarnya.

Jawadi menambahkan berbagai upaya dilakukan juga oleh pemerintah daerah dan bukan hanya manajemen Persik Kediri, agar klub sepak bola kebanggan Kota Kediri ini bisa terus kompetisi.

Bahkan, manajemen sudah membuka rekening peduli Persik Kediri. Namun, sampai saat ini, ia belum mendapatkan laporan dengan pasti berapa dana yang terkumpul dengan rekening peduli Persik Kediri itu, sebab ada beberapa rekening dan belum dilakukan rekapitulasi.

Jawadi berharap beberapa upaya pendekatan yang dilakukan pada pihak swasta untuk mau menjadi sponsor Persik Kediri berhasil. Pemkot Kediri, khususnya Wali Kota juga berupaya agar ada sponsor masuk untuk Persik dalam menghadapi kompetisi di Divisi Utama 2015.

Sementara itu, Sekretaris Persik Kediri Barnadi mengatakan manajemen memang sudah memutuskan jika Persik akan berlaga di Divisi Utama dalam kompetisi 2015. Hal itu dilakukan, karena sudah tidak ada peluang bagi Persik berlaga di Liga Super Indonesia.

"Kami di Divisi Utama, karena di ISL (Liga Super Indonesia) sangat sulit masuk. Kami upayakan tahun depan bisa masuk lagi di ISL," harap Barnadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper