Bisnis.com, LONDON - Entah apa maksud pelatih Chelsea Jose Mourinho. Timnya sukses mengimbangi Liverpool di Anfield dalam laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris (Capital One Cup) sehingga berpeluang lebih besar lolos ke final, tapi pelatih asal Portugal itu malahan pesimis bisa meraih treble domestik musim ini.
Meskipun Chelsea unggul lima poin di Liga Primer Inggris atas peringkat kedua Manchester City dan masih mengikuti ajang Piala FA dan Piala Liga, Mourinho berkeras menyatakan The Blues tidak mungkin memenangi tiga kompetisi tersebut sekaligus (treble).
"Tidak. Itu terlalu sulit,” katanya kepada ESPN ketika ditanyakan mengenai kemungkinan Chelsea meraih treble.
Liverpool melepaskan 20 tembakan ke gawang sementara Chelsea hanya dua kali dan Thibaut Courtois tampil luar biasa di Anfield sehingga Mourinho menyatakan The Blues memiliki dua kiper top dunia bersama Petr Cech.
"Saya pikir tiga kiper terbaik adalah Petr Cech, Courtois, dan (kiper Bayern Munchen Manuel) Neuer," katanya. "Liga Primer dipenuhi kiper top, tapi kami punya dua yang terbaik. Itu memudahkan saya. "Keduanya bermain baik dan memberi kepercayaan diri untuk tim. Saya memutuskan sesuai dengan profil permainan yang kami harapkan. Ini fantastis," kata Mourinho.
Dia mengaku senang bisa mengamankan hasil imbang kendati kecewa timnya melakukan terlalu banyak kesalahan.
Dalam Piala Liga aturan gol tandang tidak berlaku kecuali jika laga leg kedua memasuki babak perpanjangan waktu.
"Laga semifinal dua leg itu telah menjadi semifinal satu leg yang akan dimainkan di Stamford Bridge. Gol tandang tidak penting maka hasil 0-0 tidak baik bagi kami dan 2-2 juga tidak baik untuk Liverpool. Kami harus menang dan Liverpool harus menang," katanya.
Dia menambahkan, "Liverpool tidak pantas kalah, tapi saya frustrasi, karena kami memiliki banyak situasi di mana bola kami banyak diblok dan kami menghadapi tiga bek, dengan banyak ruang untuk serangan balik dan Eden (Hazard), Willian dan Diego (Costa) berada di posisi bagus, tapi kami membiarkan kesempatan itu berlalu," kata mantan pelatih Real Madrid itu.
"Merebut bola, kehilangan bola, merebut bola dan kehilangan bola lagi. Persis sebaliknya yang terjadi ketika melawan Swansea (dalam kemenangan 5-0). Hari ini, kami bertahan dengan hebat tapi kami tidak efisien dalam menyerang. Hanya mencetak satu gol membuat saya frustasi," kata Mourinho.