Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Benny Dollo mulai merancang penempatan posisi pemain untuk beberapa lini di skuat Sriwijaya FC.
Khusus sektor sayap, Bendol mungkin telah menyiapkan Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai.
Menurut Bendol, selain produktif menghasilkan gol, kemampuan yang dimiliki dua anak asuhnya tersebut, bisa bermain melebar memanfaatkan sisi lapangan.
“Ferdinand dan Titus Bonai bisa saja duet di posisi sayap. Mereka tepat berada di posisi itu, jika menerapkan taktik menyerang,” katanya.
Pria yang memulai debut kepelatihan sejak 1983 itu menuturkan, Ferdinand dan Tibo memiliki kecepatan dan akurasi umpan-umpan silang. Bukan hanya itu, daya dobrak keduanya ke jantung pertahanan lawan, cukup cepat.
“Mereka punya ciri khas, baik cara membuat gol ataupun memberi assist. Kapan mereka harus mengumpan dan kapan harus memberi umpan, mereka sangat paham,” tuturnya.
Sudah pasti, suksesor Subangkit itu punya alasan sendiri, mengapa menempatkan Ferdinand sebagai pemain sayap, daripada goalgetter. Terlebih kemampuan pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014 itu, menjadi momok lawan saat masih bersama Persib Bandung, ketika dipercaya sebagai striker. Bisa saja, Bendol menginginkan duet ujung tombak Patrick Wanggai dan Cristian Vaquero.
“Kami masih lakukan TC untuk mencari format dan skuad yang cocok di setiap kelompok. Karena skuad akan saya coba dua kelompok A dan B. Sebab, tidak hanya kecepatan, akurasi dan ketajaman serangan namun lini belakang juga harus kuat,” jelasnya.
Setelah merampungkan TC, sambungnya, Laskar Wong Kito harus segera mendapatkan lawan tanding, untuk melihat sejauh mana hasil latihan. Kemudian baru mengevaluasi skuad, untuk mendapatkan posisi ideal pemain. “Target kita juara itu yang selalu saya tanamkan kepada para pemain,” ungkapnya. (Ligaindonesia)