Bisnis.com, JAKARTA - Masa Training Camp di Tanjung Enim sangat penting bagi pelatih Sriwijaya FC Benny Dolo guna mengenali secara mendalam skuat barunya serta untuk mendapatkan komposisi terbaik.
Sebagai arsitek anyar Laskar Wong Kito, Benny Dolo megaku banyak hal yang harus dibuatnya pada training camp (TC) di Tanjung Enim saat ini.
Dari penilainnya sejauh ini, eks arsitek timnas senior ini menyebutkan sektor depan punya kualitas yang baik.
“Saya akui posisi terbaik SFC sekarang ada di lini depan. Makanya, saya tidak ingin tim hanya bisa menyerang saja. Tentunya saya harus menemukan komposisi terbaik selama TC di Tanjung Enim,” ungkapnya.
Pelatih yang musim lalu membesut Persija Jakarta itu menuturkan dia butuh keseimbangan tim yang lebih baik. Menterengnya barisan depan SFC jangan sampai menjadi bumerang, karena membuat banyak lubang di pertahanan.
“Komposisi terbaik itu harus seimbang. Ketika bertahan, menyerang semuanya harus seimbang. Artinya keseimbangan tim sekarang yang harus kami temukan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Bensol ini mengatakan, siapa saja bisa menyerang, tapi untuk lini tengah dan belakang harus lebih kokoh. “Seperti Morimakan Koita, yang sangat mirip tipikal permain Persib Bandung dan dia juga bisa diandalkan sebagai penyerang,” tegasnya.
Sesi TC di Tanjung Enim ini dibuat tertutup oleh manajemen SFC. Langkah ini diambil agar Benny Dolo bisa lebih focus dalam meramu tim yang ingin mengembalikan supremasi terbaik di tanah air ini. Program Bendol pun sudah jelas, dari mulai strategi, taktik, fisik, hingga keharmonisan tim.
“Semua ini lah yang kita jaga. Makanya, kami mohon pengertian bagi kawan-kawan pers yang untuk sementara TC berjalan ini, SFC tidak mau mempublikasikan materi TC. Saya pikir, semua tim juga punya rahasia tim, agar tidak diketahui lawan-lawan mereka,” kata manajer tim, Robert Heri.
Sementara, Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris, mengatakan, semua pemain sudah berada di komplek pertambangan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk, Tanjung Enim, Kabupaten Muaraenim. (Ligaindonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
