Bisnis.com, JAKARTA - Ada saja cara para penggemar sepak bola menyambut perhelatan Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil, salah satunya dengan menggelar taruhan bersama kawan lama. Hal itulah yang dilakukan Alexander Rusli, Direktur Utama PT Indosat Tbk.
Jangan salah sangka, taruhan kali ini tidak sungguh-sungguh dijadikan ajang bisnis, apalagi sengaja untuk meraup keuntungan besar.
Alex, demikian dia biasa dipanggil, hanya menjadikan taruhan sebagai gimmick agar punya semangat nonton pertandingan Piala Dunia 2014 dan semakin greget. Cara itu juga dipakai sebagai ajang mempererat hubungan dengan dua sahabat yang dikenalnya sejak di bangku sekolah menengah atas.
Nilai taruhannya pun enteng untuk level pimpinan perusahaan sepertinya. Cukup Rp100.000. Terlebih, dua rekannya juga memiliki karier mapan, yakni direktur utama salah satu perusahaan milik negara, dan pejabat eselon salah satu kementerian.
“Jadi yang kalah harus memberi Rp100.000 kepada yang menang, disertai tanda tangan dan pernyataan tertulis mengakui kekalahan pada lembar uangnya. Lucu-lucuan saja,”ungkapnya kepada Bisnis.
Jika menang, dia berniat membingkai lembar uangnya sebagai kenang-kenangan untuk dipamerkan dan menjadi bahan ledekan kedua sahabatnya kelak. Setelah mengamati susunan pemain dari seluruh negara, Alex menjagokan tim nasional Argentina sebagai calon juara.
Dalam momentum piala dunia kali ini, dia tidak bisa menonton pertandingan secara langsung di Negeri Samba. Pasalnya, mantan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika itu merasa tak mungkin meninggalkan sang anak yang masih berusia 1,5 tahun.
“Biasanya paling nonton tv bareng istri di kamar, tapi itupun sekarang jangan terlalu heboh karena anak saya masih kecil, kasihan,”tuturnya.
Bukan tak pernah, Alex mengaku memiliki pengalaman nonton langsung Piala Dunia 2002 di Korea Selatan. “Mereka pintar juga memberi undangan rapat pas piala dunia, tentu agar banyak pengunjung. Akhirnya kami beli tiketnya,” katanya.
Pria lulusan Curtin University of Technology, Australia itu mengaku merasakan aura semangat hingga membuatnya merinding dan atmosfer yang luar biasa, berbeda dengan pertandingan olah raga lain.
Dia berharap bisa menyaksikan pertandingan piala dunia secara langsung pada periode berikutnya. Bukan tak mungkin hal itu terwujud pada 2022 mendatang saat Qatar menjadi tuan rumah. Seperti diketahui, induk perusahaan Indosat sebagai pemilik mayoritas saham ialah korporasi telekomunikasi raksasa asal Qatar.
