Bisnis.com, JAKARTA - Kekuatan Neymar menghancurkan tim lawan mungkin membuat beberapa pelatih takut. Namun, tidak dengan pelatih Kroasia Niko Kovac yang tidak khawatir dengan pemain Barcelona tersebut.
Kroasia akan menghadapi Brasil dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2014 di Brasil, pada Jumat (13/6/2014) pukul 03.00 WIB.
Neymar diharapkan mampu membawa Brasil juara Piala Dunia yang ke-6 kalinya dan pelatih Luis Felipe Scolari menyatakan dia senang dan tidak memiliki kekhawatiran bagaimana untuk membatasi kreasi pemain berusia 22 tahun tersebut.
Kovac mengatakan dirinya mengakui kehebatan Neymar bukan berarti membuat dirinya tidak bisa tidur di Sao Paulo.
"Saya telah mempelajari tim nasional mereka [Brasil] ... untuk kami datang dengan jawaban untuk Neymar. Dia adalah salat satu dari 3 pemain terbaik di dunia, tetapi kita tahu apa yang harus kami lakukan," ujarnya dalam konferensi pers.
"Saya tidak kehilangan waktu tidur saya atas itu [kehebatan Neymar]."
Dia tidak seperti striker Mario Mandzukic yang memiliki kekuatan super. Kroasia akan mencoba untuk menggempur pertahanan Brasil, yang akan berada di bawah tekanan besar untuk mendapatkan kemenangan.
"Kami akan mencoba untuk menguasai bola selama mungkin, tetapi menciptakan peluang bila memungkinkan, kita tidak akan memarkir bus [bertahan total] besok," katanya.
"Kami akan menyerang ... karena Brasil begitu kuat bahwa jika Anda ingin sukses melawan mereka, Anda harus mencetak gol."
"Tentu saja yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan."
Kroasia telah mencengangkan dunia untuk mencapai semifinal di Piala Dunia pertama mereka sebagai negara merdeka pada 1998 dan Kovac, yang absen turnamen itu karena cedera, mengatakan pemainnya tidak akan minder dengan kekuatan Brasil.
"Namun banyak kita mungkin berpikir tentang Brasil, saya pikir Brasil akan berpikir tentang kami," tambahnya.
"Secara pribadi saya pikir Scolari mungkin akan kehilangan tidur ketika berpikir tentang permainan Kroasia."
Gelandang Kroasia Darijo Srna, yang bisa ditugaskan untuk membelenggu Neymar, Kamis, mengatakan, ada cara yang berbeda untuk menjaga pemain Brasil tersebut.
