Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelapkan Pajak, Bos Bayern Munchen Dipenjara

Pengadilan Jerman menghukum Uli Hoeness, presiden juara sepak bola Eropa Bayern Munchen, untuk tiga tahun dan enam bulan penjara karena penggelapan pajak .Ia mengaku menipu otoritas pajak Jerman juta euro. Mantan striker Jerman saat memenangi Piala Dunia , 62 , telah menyimpan dana dalam rekening rahasia di bank Swiss .
Kanselir Jerman Angel Merkel  berhubungan baik dengan mantan pemain sepak bola Uli Hoeness sebelum skandal itu muncul/Reuters
Kanselir Jerman Angel Merkel berhubungan baik dengan mantan pemain sepak bola Uli Hoeness sebelum skandal itu muncul/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pengadilan Jerman  menghukum Uli Hoeness, presiden klub juara sepak bola Eropa Bayern Munchen,  tiga tahun dan enam bulan penjara karena penggelapan pajak.
Ia mengaku menipu otoritas pajak Jerman jutaan euro. Mantan striker Jerman saat memenangi Piala Dunia itu  menyimpan dananya dalam satu rekening rahasia di bank Swiss.

Pengacaranya telah menegaskan ia harus lolos dari hukuman karena dia menyerahkan diri. Tapi hakim mengatakan pengakuannya itu membuatnya dihukum lebih singkat dari tuntutan penuh.

Hoeness awalnya didakwa dengan menghindari pajak 3,5 juta euro (£2,9 juta , US$4,9 juta),  tapi dia kemudian mengaku  15 juta euro   sampai akhirnya   pengadilan menetapkan dia berutang total 27,2 juta euro.

' Tidak berlaku '

Pada  Kamis (13/3/2014) pengadilan di selatan kota Munchen menetapkan Hoeness bersalah dengan "tujuh tuduhan serius penggelapan pajak". "Pengungkapan secara jujur tidak valid  dengan dokumen-dokumen yang dihadirkan," kata hakim.

Pengacara mengatakan akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.  Hoeness akan tetap bebas sampai putusan akhir  diputuskan. Jaksa telah menuntut hukuman selama  lima tahun dan enam bulan.

Penggemar Bayern Munich yang berkumpul di luar gedung pengadilan, memegang spanduk yang menyatakan dukungan terhadap bos sepak bola itu.

BBC  dari  Berlin melaporkan keputusan ini penting karena menunjukkan bahwa sikap terhadap penggelapan pajak telah berubah di Jerman sejak krisis keuangan.

Serangkaian orang-orang terkenal, mungkin, yang biasanya tidak terkait dengan kecurangan pada pajak, baru-baru ini terungkap  memiliki rekening di bank rahasia.

Namun, Hoeness bisa menjadi yang pertama untuk pergi ke penjara. Legenda sepak bola, yang membantu Jerman memenangkan Piala Eropa 1972 dan  Piala Dunia dua tahun kemudian, pada tahun lalu menyatakan bersih dari rekening di bank rahasia, mengajukan agar keinginannya melakukan  pengembalian pajak diganti dengan  amnesti sebagai imbalan untuk membayar pajak yang terutang.

Namun. jaksa mengatakan, ia melakukannya karena penyidik sudah mengejar kasusnya.

Awal pekan ini, ia mengatakan kepada pengadilan dia sangat menyesal atas "kesalahan" nya. "Saya akan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan bahwa bab menyedihkan  saya ini ditutup," katanya.

Kasus ini  digambarkan sebagai salah satu yang paling spektakuler tahun ini oleh surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung. Meskipun skandal penggelapan pajak,  Hoeness tetap menjadi tokoh yang sangat populer di klub yang dia ikut membantu membangun. Dia mengajukan pengunduran dirinya pada pertemuan tahunan tahun lalu, tetapi  tidak didukung oleh pendukung dan dewan klub.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : BBC.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper