Bisnis.com, JAKARTA - Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi yang berpartner dengan petenis Ukraina Nadiia Kichenok bersiap menghadapi unggulan teratas pada sektor ganda putri US Open 2025.
Aldila/Nadiia akan berhadapan dengan pasangan petenis Ceko Katerina Siniakova dan petenis AS Taylor Townsend pada babak pertama yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.
"Aku akan bermain bersama Nadia lagi, kami sudah sempat bermain di Miami Open dan di Monterrey ya, jadi memang sudah tahu permainan masing-masing, dan kami saat ini sudah mempersiapkan permainan kami untuk babak pertama di US Open nanti," kata Aldila kepada ANTARA melalui pesan instan, Rabu.
Pada Miami Open, Maret, Aldila/Nadiia kandas pada babak pertama setelah melewati laga sengit dan tak mampu menghadang unggulan ketiga Jasmine Paolini/Sara Errani dengan 1-6, 7-5, 10-12.
Aldila/Nadiia kembali berpasangan di Meksiko pekan lalu. Namun, mereka kembali terhenti pada laga pembuka di ajang WTA 500 Monterrey setelah kalah dari unggulan ketiga Guo Hanyu/Alexandra Panova dengan 3-6, 2-6.
"Jadi memang sudah latihan bareng juga dari hari Sabtu minggu lalu," ujar Aldila menjelaskan upayanya untuk melangkah lebih jauh di turnamen bersama Nadiia.
Baca Juga
Aldila terpaksa mundur pada Grand Slam awal tahun Australian Open setelah mengalami sudden deafness atau tuli mendadak yang membuat dirinya harus menjalani perawatan dan pemulihan.
Ia kemudian kembali ke turnamen besar di Indian Wells pada Maret, setelah meraih gelar ITF W35 Arcadia di California, AS, bersama rekan senegaranya Janice Tjen pada akhir Februari.
French Open menjadi Grand Slam pertama musim ini bagi Aldila. Berpasangan dengan partner lamanya petenis Jepang Miyu Kato, Aldila kalah pada babak pertama.
Hasil yang lebih baik diraih Aldila pada Wimbeldon. Ia bersama petenis Jepang Eri Hozumi mencapai babak kedua Grand Slam lapangan rumput tersebut.
Aldila juga turun di ganda campuran Wimbledon bersama Robert Galloway, tetapi mereka mundur pada babak kedua lantaran petenis AS itu mengalami cedera dan harus fokus pada pertandingan tunggalnya.