Bisnis.com, PARIS - Pemain Prancis yang berada di bawah tekanan siap "mati" untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil saat menjamu Ukraina, Selasa (19/11/2013).
Prancis harus mencetak sedikitnya 2 gol ke gawang Ukraina untuk menyamakan defisit gol, mengingat pada leg pertama playoff, Ukraina menang 2-0.
Les Blues berada di ambang kehilangan turnamen besar untuk pertama kalinya dalam 20 tahun setelah kalah 2-0 dalam leg pertama playoff, Jumat (15/11/2013), di Kiev, Ukraina.
Tidak ada tim mampu lolos setelah mengalami defisit 2 gol dalam playoff Eropa. Namun striker Prancis Oliver Giroud, Prancis dapat menggunakan kekecewaan beberapa hari lalu sebagai motivasi tambahan.
"Kami siap untuk mati di lapangan," kata striker Giroud pada konferensi pers, Minggu (17/11/2013).
"Saya memiliki banyak tekad dan saya pikir itu akan membantu kita menang," tambahnya .
"Satu sisi memainkan pertandingan tingkat atas dan kami hanya bermain untuk sebuah pertandingan, seperti itu adalah permainan biasa," kata pelatih Didier Deschamps, menambahkan bahwa timnya mampu melakukan jauh lebih baik.
Sementara itu, bek Ukraina Olexandr Kucher tak bisa dimainkan, karena cidera, tetapi Ukraina akan semangat untuk mempertahankan keunggulan agregat 2-0 setelah negara itu gagal 3 kali di babak playoff.
Sejarah melawan Prancis, terutama karena mereka gagal mencetak di Kiev dan akan rentan terhadap serangan balik, namun Deschamps lebih memilih menanggapi dengan positif .
Deschamps bisa mengubah starting line-up dengan mengganti Samir Nasri setelah pemain Manchester City itu tampil mengecewakan dan digantikan oleh Mathieu Valbuena.
Dengan Laurent Koscielny ditangguhkan setelah kartu merah, bek Liverpool Mamadou Sakho dimainkan bersama Eric Abidal kecuali Raphael Varane telah pulih dari cidera lutut .
Ukraina tanpa Kucher dan bek kiri Fedetskyi Artem yang juga ditangguhkan.
Bek Shakhtar Yaroslav Rakitskyi diharapkan dapat menggantikan Kucher sementara pemain sayap Oleh Gusyev bisa bermain di bek kiri.