Bisnis.com, JAKARTA - Ada kebanggaan yang menyembul dari dalam dIri ketika pasukan Indra Sjafri yang dijuluki Garuda Muda mengangkat PiAla AFF 2013 di stadion delta sidoarjo, Jawa Timur akhir september lalu.Prestasi ini mengonfirmasi keraguan banyak pihak yang sangat meragukan kemampuan mereka menggapai kinerja terbaik yang sejak 1991 tidak pernah digapai terlebih untuk level tim senior sekalipun di tingkat terendah Asean.
Kini, selangkah lagi, Sang Juara itu akan melangkah ke putaran final di level turnamen yg lebih tinggi, Piala AFC U-19. Di level ini, kita pernah berjaya pada 1961. Mampukah kita lolos bahkan mengulang sukses 1961 itu?
Tak bisa dipungkiri, hanya kemenangan yang bisa memastikan Garuda Muda lolos ke putaran final di Myanmar pada tahun depan. Kekalahan membuat kita yang harus bercokol di posisi runner up kualifikasi harus menunggu kinerja dari runner up di delapan grup lainya.
Sungguh, menyerahkan nasib kita pada orang lain yg menentukan kita ke Myanmar atau tidak sungguh sangat tidak membanggakan jika dibandingkan dengan diri kita sendiri yang memastikan.
Apalagi, potensi untuk memenangkan pertandingan masih ada. Terutama jika melihat pada faktor sebagai tuan rumah yang bakal dapat dukungan dari ribuan penonton.
Selain itu, tim ini memiliki semangat yang tercermin dari penampilan yang agresif untuk terus menekan lawan hingga lawan pun dipaksa secara tidak sadar harus bermain bertahan seperti saat menundukkan Filipina 2-0, laos 4-0 dan saat tampil juara di Piala AFF U-19.
Kemampuan Ilham menusuk dari sektor sayap kiri dan Maldini -yg berasal dari klub Devortivo Indonesia- dari sektor kanan. Kemudian kapasitas Evan Dimas, Hargianto, Zulafdli, Hadi atau Paulo Sitanggang dari tengah. Semua itu menjadi modal berharga.
Bahkan, jika merujuk pada "teori sepakbola" yg mengatakan: bola itu bundar, bro.
Sukses Vietnam lolos ke putaran final Piala AFC U-19 dengan mengalahkan AustrAlia di Grup B harus diikuti. Sebab di final Piala AFF 2013 Vietnam mampu kita tekuk. Termasuk sukses Thailand memimpin Grup D dari Korea Utara, yang di Piala AFF U-19 lalu pun kita gulung 3-1. Semua itu bisa menjadi inspirasi bagi Evan Dimas cs: Korsel bukanlah tim yang tidak bisa ditaklukan atau minimal kita bisa menahan seri. Hasil Vietnam dan Thailand memperbesar peluang lolos sebagai runner up terbaik dari 9 grup di babak kualifikasi Piala AFC U 19 juga terbuka.
Korsel lebih memiliki reputasi, kita harus akui, yes. Semua level tim Korsel memiliki determinasi tinggi, power, motivasi, semangat juang dan endurance yang tinggi. Itu juga harus kita akui, yes. Korsel adalah negara yang paling banyak meraup gelar juara di Piala AFC U 19 sejak digulirkan pertama kali pada 1959 yakni sebanyak 12 kali. Itu pun harus kita acungkan jempol.
Kini, dengan kapasitas teknik dan semangat yang cukup mumpuni, Evan Dimas cs pun berpotensi mencatat sejarah yang lebih baik: menumbangkan Taeguk Warriors di Gelora Bung Karno dan lolos ke putaran final Piala AFC U 19 di Myanmar tahun depan.
Evan Dimas cs tinggal meningkatkan kemampuan membaca permainan lawan, menjaga ritme permainan yang tidak harus menekan selama 2x45 menit dan lebih tenang dalam bermain untuk memaksimalkan peluang menjadi gol. Itulah hal yang harus dibenahi. Ketidakmampuan mengurangi ketiga hal ini telah membuat Indonesia akan gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang diperoleh di dua pertandingan terdahulu di kualifikasi Piala AFC U 19.
Mengurangi ego dalam penguasaan bola dan kemampuan membuka rapatnya pertahanan lawan menjadi kendala lain saat melakukan penetrasi di dua pertandingan terakhir. Dengan kemampuan melakukan shooting keras dari luar kota pinalti akan menambah daya gedor Garuda Muda menembus pertahanan the red devils.
Head to head Indonesia vs Korsel
4-4-1960 di Malaysia Indonesia vs Korsel 4-2 (Piala AFC U-19)
1961 di Thailand Indonesia vs Korsel 2-2 (Piala AFC U-19)
17 April 1962 di Thailand Indonesia vs Korsel 0-0 (Piala AFC U-19)
19 April 1967 di Thailand Indonesia vs Korsel 3-0 (Piala AFC U-19)
3 Mei 1976 di Thailand Indonesia vs Korsel 0-1 (Piala AFC U-19)
5 laga Terakhir Indonesia U19:
10 Okt 2013 Indonesia U19 2 -- 0 Filipina U19 (AUC)
08 Okt 2013 Indonesia U19 4 -- 0 Laos U19 (AUC)
29 Sep 2013 Indonesia U19 0 -- 0 Vietnam U19 (AUC)
20 Sep 2013 Timor Leste U19 0 -- 2 Indonesia U19 (AUC)
18 Sep 2013 Indonesia U19 1 -- 1 Malaysia U19 (AUC)
5 laga terakhir Korea Selatan U19:
10/10/2013 Korea selatan U19 5 – 1 Laos U19
8/10/2013 Filipina U19 0 – 4 Korea selatan
17/11/2012 Korea Selatan U19 1 – 1 Irak U19
14/11/2012 Korea Selatan U19 3 – 1 Uzbekistan U19
11/11/2012 Iran U19 1 – 4 Korea Selatan U19
Indonesia: 1. Ravi Murdianto (pg), 2. Putu Gede Juni Antara, 5.Muhammad Fatchu Rochman, 6. Evan Dimas Darmono (k), 8.Muhammad Hargianto, 10.Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, 15. Maldini, 19.Hansamu Yama Pranata, 19.Zulfandi. 20. Ilham Udin Armaiyn
Korsel: 18. Lee Taehui (Kiper), 5. Pak Mingyu, 6. Lim Seunggyeom, 7. Kim Jeongmin, 11. Hwang Hee Chan, 13. Seol Taaesu, 22. Choi Jaehun, 29. Lee Jeongbin, 33. Hwang Ki Wook, 42. Kim Shin, 43. Shim Jehyeok.
Fakta Indonesia Pra Kualifikasi Piala AFC U-19
HKFA Youth Invitation 18 February 2013 | Indonesia | 2 – 2 | ||
HKFA Youth Invitation 19 February 2013 | 0 – 2 | Indonesia | ||
HKFA Youth Invitation 20 February 2013 | Indonesia | 0 – 0 | ||
Friendly 18 July 2013 | Indonesia | 3 – 1 | ||
Friendly 20 July 2013 | Indonesia | 1 – 1 | ||
Friendly 25 July 2013 | Indonesia | 5 – 0 | ||
Friendly 27 July 2013 | Indonesia | 3 – 0 | ||
Friendly 1 August 2013 | Indonesia | 1 – 1 | ||
Friendly 17 August 2013 | Indonesia | 1 – 0 |
| ||
Friendly 22 August 2013 | 0 – 0 | Indonesia | ||
Friendly 26 August 2013 | Indonesia | 4 – 0 | ||
Friendly 31 August 2013 | Indonesia | 7 – 0 | ||
Piala AFF U-19 2013
Group Stage 10 September 2013 | 0 – 5 | Indonesia | ||
Group Stage 12 September 2013 | 1 – 2 | Indonesia | ||
Group Stage 14 September 2013 | Indonesia | 1 – 2 | ||
Group Stage 16 September 2013 | Indonesia | 3 – 1 | ||
Group Stage 18 September 2013 | Indonesia | 1 – 1 | ||
Semi finals 20 September 2013 | 0 – 2 | Indonesia | ||
Final 22 September 2013 | Indonesia | 0 - 0 (7 – 6 p) | ||
Kualifikasi Piala AFC U-19 2014
Group Stage 8 October 2013 | Indonesia | 4 – 0 | ||
Group Stage 10 October 2013 | 0 – 2 | Indonesia | ||
Group Stage 12 October 2013 | – | Indonesia | ||
BACA JUGA
-- Kualifikasi Piala AFC U-19: Indonesia vs Korsel, Kita Harus Menang
-Kualifikasi Piala AFC U-19: Indonesia vs Korsel, Optimistis Menang
-Kualifikasi Piala AFC U-19: Jelang Indonesia vs Korsel, Pertemuan 2 Mantan Juara