Bisnis.com, CAPE TOWN--Lantaran berselisih dengan pelatih timnas Volker Vinke perihal pemilihan tim, Samuel Eto'o menyatakan berhenti memperkuat tim nasional Kamerun.
Padahal Eto'o membantu timnya lolos ke putaran akhir kualifikasi Piala Dunia di Brazil.
Pemain 32 tahun ini, yang juga mengancam untuk pensiun dari sepak bola internasional pada September 2012 sebelum kemudian berubah pikiran, mengatakan hal ini kepada rekan-rekan setimnya di kamar ganti setelah kemenangan 1-0 atas tim tamu Libya, bahwa ia akan mengakhiri karir 16 tahunnya bersama timnas Kamerun, menurut surat kabar Prancis L'Equipe.
Pengumumannya ini menyusul meningkatnya tensi selama sepekan di pemusatan latihan setelah Eto'o meminta kiper Carlos Kameni dan penyerang Achille Webo dimainkan saat melawan Libya, yang ditolak oleh Vinke.
Eto'o, sosok yang terpilih sebagai pemain terbaik Afrika sebanyak empat kali, awalnya menyebut dirinya tidak bugar untuk bermain karena mengalami cedera pangkal paha namun ia ambil bagian pada pertandingan itu, dan bahkan mengenakan ban kapten sebelum digantikan pada menit ke-60.
Kamerun sekarang menghadapi pertandingan play-off sebanyak dua leg yang akan dimainkan pada Oktober dan November untuk dapat lolos ke Brazil.
Eto'o, yang direkrut Chelsea dari klub Rusia Anzhi Makhachkala pada bulan lalu, telah mencetak 56 gol dari 114 penampilannya untuk Kamerun dan tampil di tiga putaran final Piala Dunia yakni pada 1998, 2002, dan 2020. (ra)