Bisnis.com, JAKARTA - Hand ball istilah dalam sepakbola saat seorang pemain menyentuh bola dengan menggunakan tangan. Kecuali kiper, pemain lain tidak dibenarkan menyentuh bola dengan tangan. Kiper pun dibatasi hanya boleh memegang bola dalam kotak penalti. Apabila itu dilakukan, maka tim lawan akan mendapatkan tendangan bebas. Jika dilakukan di kotak penalty, ganjarannya tendangan penalti.
Istilah hand ball bisa diterjemahkan sebagai sentuhan bola terhadap tangan, tetapi sebenarnya hand ball tidak hanya melibatkan tangan dan pergelangannya, tetapi sampai dengan batas lengan atas. Ini dianggap melakukan pelanggaram, tetapi ada kalanya tidak disebut pelanggaran jika tangan yang dikenai bola tidak dalam posisi aktif.
Ada dua jenis hands ball. Yang pertama adalah saat posisi tangan tidak aktif. Artinya posisi tangan yang terkena bola berada rapat dengan badan, baik di depan dada maupun di samping. Ini sering dilakukan pemain untuk melindungi bagian-bagian vital tubuhnya. Untuk yang satu ini, wasit dapat memutuskan tidak terjadi pelanggaran.
Yang kedua adalah posisi tangan aktif. Maksudnya, tangan yang terkena bola berada pada posisi memperlebar jangkauan seorang pemain, seperti terangkat ke atas maupun melebar ke samping. Pelanggaran adalah mutlak untuk hands ball ini. Jika pemain dengan sengaja melakukan hands ball, wasit akan memberikan kartu kuning. Bahkan kartu merah akan diberikan jika itu dilakukan untuk mencegah terjadinya sebuah gol.
Ada peristiwa menarik dari kasus handsball. Pertama, saat Inggris vs Argentina di Perempat final Piala Dunia 1986, Meksiko. Saat itu, Diego Armando Maradona menjadi public enemy penggila sepak bola di Inggris setelah gol “tangan Tuhan” dilakukannya ke gawang Peter Shilton. Perjalanan Argentina semakin sempurna dengan merebut Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Sementara bagi Inggris, kejahatan Maradona menjadikannya tersingkir sekaligus mengubur impian The Three Lions untuk merebut gelar untuk kedua kalinya.
Kemudian saat Irlandia vs Prancis, Play-off Piala Dunia 2010. Mimpi Irlandia untuk berlaga di Piala Dunia 2010 harus terkubur akibat ulah kapten Prancis, Thierry Henry. Dua kali handball dilakukan Henry sebelum mengirimkan umpan pada William Gallas dan berujung gol. Gol tersebut membuat Irlandia tersingkir di babak play-off karena kalah 2-1.