BISNIS.COM, LIVERPOOL - Pelatih sementara Rafael Benitez mengatakan Chelsea tidak memiliki pemikiran mengenai memburu gelar juara liga, meski mereka mendekati kedua klub Manchester setelah meraih empat kemenangan berturut-turut.
Kemenangan 2-1 pasukan Benitez atas tuan rumah Everton pada Minggu, membuat mereka kini hanya terpaut empat poin dengan tim peringkat kedua Manchester City, dengan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Namun mereka masih tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Manchester United dan meski klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu memperlihatkan perbaikan, Benitez tetap menegaskan bahwa saat ini terlalu dini untuk mempertimbangkan Chelsea sebagai salah satu kandidat juara liga.
"Kami memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, namun kami tetap harus memenanginya," kata pria Spanyol tersebut.
"Ide kami adalah untuk mendekati kompetisi dengan pemikiran mengenai satu pertandingan dalam satu waktu. Kami tidak terlalu memperhatikan klasemen."
"Kami hanya berpikir mengenai pertandingan berikutnya dan tiga poin berikutnya yang akan kami usahakan untuk menangi. Kami akan melihat di mana (posisi) kami setelah beberapa pertandingan berikutnya." Benitez merupakan rekrutan yang tidak populer di kalangan para penggemar menyusul pemecatan Roberto Di Matteo, yang membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions pada musim lalu.
Namun sang manajer sementara merasa bahwa perjalanan tidak sukses Chelsea ke Piala Dunia Klub di Jepang telah membantu para pemain untuk mengdopsi ide-ide dia.
Si Biru kalah di partai final oleh klub Brazil Corinthians, namun mantan manajer Liverpool Benitez berpikir bahwa jadwal latihan yang berat merupakan kunci untuk memperbaiki penampilan tim.
Kekalahan tersebut merupakan satu-satunya pertandingan yang tidak dimenangi Chelsea dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Benitez, yang menolak berkomentar mengenai laporan-laporan perihal upaya klub untuk merekrut penyerang Newcastle United Demba Ba, menambahkan, "Ini merupakan proses saling memahami dan para pemain mengetahui apa yang mereka inginkan."
"Perjalanan ke Jepang penting bagi kami sebab kami bersama-sama dalam kurun waktu yang lama, berlatih. Kami memiliki setidaknya dua atau tiga sesi di mana kami dapat mengerjakan hal-hal baru, dan anda dapat melihat hal itu membuahkan hasil."
"Kami masih membuat sejumlah kesalahan yang harus kami perbaiki, namun tim ini telah lebih baik."
"Apa yang memukau saya adalah sikap para pemain. Mereka sangat bersemangat untuk belajar dan berlatih. Saya dan staf benar-benar senang dengan cara mereka bekerja dan berlatih, dan sikap mereka setiap hari, dan itu hal penting untuk masa depan."
Everton unggul terlebih dahulu saat pertandingan baru berlangsung beberapa menit di Goodison Park, ketika Steven Piennaar menyambar bola setelah tandukan Victor Anichebe membentur tiang gawang.
Namun Frank Lampard menyamakan kedudukan melalui tandukannya sebelum turun minum, sebelum mencetak gol kemenangan melalui sepakan jarak dekat pada babak kedua.
Benitez memuji kontribusi Lampard, meski masa depan gelandang veteran tersebut masih belum jelas di mana kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
"Kami berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari dia dan pada akhir musim, siapa yang tahu?" kata Benitez.
"Saya hanya ingin dia berada dalam kondisi bugar, gembira, dan mencetak gol demi gol. Ia masih dikontrak dan melakukannya dengan baik, dan itu adalah hal paling penting." Benitez mengatakan kapten John Terry berpeluang untuk kembali bermain setelah pulih dari cedera lutut pada pertandingan melawan Quuens Park Rangers pada Rabu, namun masih belum jelas kondisi kiper Petr Cech yang dilanda masalah pergelangan kaki pada pertandingan melawan Everton.
Ini merupakan kekalahan ketiga Everton di Liga Utama Inggris di musim ini, dan manajer David Moyes yakin bahwa klub ini mengalami perkembangan nyata pada 2012.
"Saya kecewa kami tidak mengalahkan Chelsea, sebab saya pikir penampilan kami cukup (baik) untuk melakukannya," ucapnya.
"Namun 2012 adalah tahun yang baik bagi kami, dan tidak ada yang dapat kami lakukan untuk melihat ke belakang, paruh kedua musim lalu dan paruh pertama musim ini, dan berkata bahwa kami tidak melakukan banyak kesalahan." "Kami tidak kecewa dengan cara bermain kami. Kami bermain sangat baik dan kami sempat sangat dekat dengan kejuaraan Eropa, namun kami tidak cukup baik pada akhirnya."