Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Bima Sakti mengaku sudah menyusun program latihan menjelang kejuaraan Piala AFF 2018 yang akan menjadi ujian pertamanya saat menukangi timnas senior.
"Rencana sudah ada, saya sudah buat program. Pada awal November mulai latihan. Tanggal 6 November kita sudah bertolak ke Singapura untuk adaptasi dan 9 November sudah menjalani pertandingan," kata Bima Sakti usai pertandingan amal timnas All Star di Pekanbaru, Minggu malam (21/10).
Mantan kapten timnas ini mengatakan AFF 2018 akan menjadi tantangan baginya dan tim pelatih. Ia mohon doa dari masyarakat agar timnas senior bisa meraih prestasi terbaik di bawah asuhannya.
Bima menilai kepercayaan dari PSSI merupakan kejutan baginya, meski sudah lama ia bercita-cita jadi pelatih timnas Indonesia.
"Ini kejutan, tak pernah bermimpi jadi pelatih timnas senior untuk Piala AFF 2018. Memang cita-cita pasti ada, tapi tak menyangka secepat ini," ujar Bima yang memulai debut sebagai pemain di timnas Indonesia sejak umur 19 tahun ini.
Bima Sakti awalnya menjabat asisten pelatih timnas U-23 saat Asian Games 2018. PSSI pada Minggu (21/10) melalui keputusan komite eksekutif menunjuk Bima Sakti menggantikan pelatih sebelumnya, Luis Milla.
Bima diharapkan bisa meraih prestasi terbaik di Piala AFF 2018 yang akan diselenggarakan di Singapura pada November mendatang. Selama ini Indonesia belum pernah meraih juara pada kejuaraan itu.
"Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah. Doakan saja timnas kita mampu meraih prestasi terbaik di ajang AFF 2018," ujar Bima.
Sebelum bergabung dengan timnas, Bima Sakti juga cukup lama memperkuat sejumlah klub di Tanah Air, sepert Persema Malang.