Bisnis.com,JAKARTA - Jurgen Klopp mengakui serangan balik Rubin Kazan berbahaya, oleh karena itu Liverpool harus mewaspadai permainan tim asal Rusia ini jika ingin memetik poin penuh di stadion Anfield nanti (22/10/2015).
Selain serangan balik, Klopp juga membahas ancaman Rubin Kazan dari kekuatan fisik yang ia percaya bisa menguji pemainnya.
Klopp memandang pertandingan nanti sebagai kesempatan untuk membangun kepercayaan di antara pemain yang baru memenangkan hanya satu dari 10 pertandingan terakhir mereka.
"Dalam situasi kami, Liga Europa adalah kesempatan besar untuk mendapatkan perasaan yang lebih baik, untuk mendapatkan perasaan yang baik dan kepercayaan diri dan sebagainya," kata mantan manajer Borussia Dortmun itu.
"Anda harus benar-benar hati-hati karena serangan balik mereka Anda harus benar-benar berkonsentrasi dalam memperjuangkan bola kedua karena mereka memainkan bola panjang untuk striker jangkungnya."
"Kami perlu berkonsentrasi, memiliki organisasi yang baik dan memiliki konsentrasi maksimum di situasi bola mati karena mereka lebih tinggi dari kita."
"Itu tantangan untuk permainan ini, tetapi target pertama adalah bahwa kita adalah memberi tantangan yang lebih besar bagi mereka."
Data Fakta Liverpool vs Rubin Kazan di Liga Europa:
Rekor Liverpool di Eropa (keseluruhan): Main 350, menang 194, seri 78, kalah 78
Rekor Liverpool di Europa League / Piala UEFA / Piala Fairs: Main 133, menang 72, seri 33, kalah 28
Liverpool telah memainkan 13 pertandingan melawan tim dari Rusia dan Uni Soviet, menang 7 kali, imbang sekali dan kalah 5 kali.
Di Anfield, The Reds telah memenangkan 4 pertandingan dari 6 pertandingan, imbang sekali. Satu-satunya kekalahan datang melawan Spartak Moskow di Piala Winners 1992/93, dengan skor 0-2.
Rubin adalah lawan Liverpool ke-121 yang berbeda di Eropa .
Liverpool hanya pernah sekali menderita kekalahan dalam 23 pertandingan terakhir di rumah di UEFA Cup / Liga Europa, kalah 2-3 dari Udinese pada 2012. Mereka telah memenangkan 16 laga dan imbang 6 kali pada periode tersebut.
Pada 23 pertandingan di Anfield mereka hanya dua kali gagal mencetak gol.
Liverpool bermain imbang 2 pertandingan pembukaan mereka di grup ini. Mereka tidak pernah imbang di 3 pertandingan pertama mereka di kompetisi Eropa atau dari setiap penyisihan grup.
Liverpool tidak pernah menang dalam 7 pertandingan grup terakhir di kompetisi Eropa - imbang 4 kali dan kalah 3 kali.
Kemenangan mereka atas Besiktas di kandang pada babak 32 besar musim lalu menjadi satu-satunya kemenangan mereka dalam 9 pertandingan terakhir di Eropa.
Liverpool telah mencetak 6 gol dalam 9 pertandingan terakhir di Eropa.
Dari semua manajer Liverpool, hanya Gerard Houllier yang kalah pada pertandingan debutnya di Eropa, sedangkan satu-satunya manajer lain yang gagal menang adalah Kenny Dalglish yang bermain imbang dengan Sparta Praha pada 2011.
Ini akan menjadi pertandingan ke-54 Jurgen Klopp menangani tim di Eropa. Dia memenangkan 26 laga dan kalah 16 kali.
Di Liga Europa ia telah memenangkan 8 laga dari 16 laga dengan 3 kali kalah.
Dia telah menghadapi lawan dari Rusia sekali. Borussia Dortmund mengalahkan Zenit St Petersburg 4-2 saat tandang di babak 16 besar Liga Champions pada 2014 dan meskipun mereka kalah 1-2 di kandang mereka masih lolos.
The Reds bertemu 2 tim dari Rusia di Liga Europa pada musim 2012-13, menang dan kalah (keduanya 1-0) melawan Anzhi Makhachkala di babak penyisihan grup. Lalu disingkirkan Zenit St Petersburg karena gol tandang meski memenangkan leg kedua di Anfield 3-1.
Mereka bermain imbang dalam dua laga pembukaan di Eropa musim ini. Pada kedua kesempatan mereka pernah gagal memenangkan 3 laga pembukaan penyisihan grup tetapi berhasil lolos minimal sampai Perempat Final. Pada musim 2001-02 mereka tidak memenangkan salah satu dari 5 pertandingan pertama mereka namun masih mencapai babak 8 besar Liga Champions, sementara di musim 2007-08 mereka mencapai semifinal kompetisi yang sama.
Satu-satunya gol Joe Allen di kompetisi Eropa untuk Liverpool datang melawan Zenit saat menang di Anfield.
Adam Lallana telah mencetak gol di dua pertandingan The Reds di Eropa musim ini. Hanya 3 orang yang pernah mencetak gol dalam 3 laga pembukaan di kompetisi Eropa - Roger Hunt (1964-1965), Terry McDermott (1980-1981) dan Steven Gerrard (2005-06).
Lallana bisa memainkan laga ke-50 untuk klub malam ini.
17 hat-trik telah dicetak oleh para pemain The Reds di komeptisi Eropa. Dengan hat-trik terakhir datang pada 2010 ketika Steven Gerrard mencetak 3 gol melawan Napoli di Liga Europa.
Liverpool tak terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhir di liga dan piala sejak kekalahan di Manchester United bulan lalu, menang dua kali termasuk kemenangan adu penalti melawan Carlisle di Piala Liga.
Rekor Rubin di Eropa (keseluruhan): Main 72, menang 32, seri 22, kalah 18
Rekor Rubin di Fairs/UEFA Cup/Liga Europa: Main 51, menang 26, seri 14, kalah 12
Rubin Kazan bergabung dengan kompetisi papan atas di Rusia pada tahun 2003 dan finis ketiga di musim debut mereka.
Mereka memenangkan gelar liga pertama mereka pada tahun 2008 dengan Savo Milosevic, Sergei Rebrov dan Sergei Semak di antara bintang-bintang mereka dan mempertahankan gelar pada tahun berikutnya.
Mereka juga telah memenangkan Piala Rusia sekali dan 2 Piala Super domestik.
Mereka finis di urutan kelima di liga musim lalu - 19 poin di belakang juara Zenit.
Rubin membuat debut Liga Champions pada musim 2009-10 dan mereka mengambil 4 poin dari Barcelona termasuk kemenangan 2-1 di Nou Camp.
Kemenangan terbesar mereka di Eropa datang pada 2013 ketika mereka mengalahkan 4-0 Zulte Waregem dari Belgia dalam kompetisi ini.
Kekalahan terbesar mereka datang pada tahun 2004 ketika mereka kalah 3-0 di kandang dari Rapid Vienna pada tahun 2004.
Ini adalah musim ke-11 Rubin di kompetisi utama Eropa dengan 8 musimnya di Liga Europa.
Dalam setiap 5 musim terakhir mereka di kompetisi mereka minimal mencapai babak 32 besar. Mereka bermain di perempat final 3 musim lalu kalah agregat 4-3 dari Chelsea. Mantan pemain Liverpool Fernando Torres dan Victor Moses mencetak 3 gol di Stamford Bridge manajer Rafa Benitez.
Itulah salah satu dari 2 kekalahan dalam 16 laga tandang terakhir mereka di Eropa.
Mereka telah bertemu lawan dari Inggris 3 kali di Eropa - berturut-turut di kompetisi Liga Europa 2011-12. Mereka mengalahkan Tottenham, Chelsea dan Wigan di kandang namun kalah di White Hart Lane dan Stamford Bridge. Mereka bermain imbang 1-1 di Wigan.
Diniya Bilyaletdinov bermain 3 kali untuk Everton di derby Merseyside menang, imbang dan kalah. Ia bermain imbang 2-2 di Anfield pada tahun 2011. Dia adalah putra dari Rinat, mantan pelatih Rubin.
Rubin harus bermain 2 putaran untuk mencapai tahap grup. Mereka mengalahkan Sturm Graz agregat 4-3 dan mengalahkan Rabotnicki 2-1 pada laga 2 leg.
Mereka telah mencetak 7 gol dalam 6 pertandingan Eropa mereka musim ini, kebobolan 6 gol. Mereka saat ini berada peringkat terbawah grup setelah kalah 1-2 di Sion di laga pembuka dan imbang 0-0 di kandang Bordeaux di matchday kedua.
Di liga domestik mereka musim ini, Kazan memiliki 10 poin dari 12 pertandingan liga dan mencatat kemenangan ketiga musim ini pada Sabtu lalu ketika mengalahkan Ufa dengan skor 3-1 di rumah dengan Oleg Kuzmin mencetak dua gol dan lainnya yang dicetak oleh Syarhey Kisylak (yang dilarang tampil vs LFC). Mereka saat ini peringkat 12 dari 16 tim.
Dua gol bek Kuzmin dalam waktu 58 menit dari permainan membuat dia menyamai rekor sebelumnya dari 129 penampilan liga dengan seragam Kazan.
Itu adalah kemenangan pertama mereka dalam 7 pertandingan di semua kompetisi. Mereka tidak memenangkan pertandingan berturut-turut sejak Maret.
Kedua tim telah berganti manajer sejak undian tahap grup dibuat.
Wasit Austria Robert Schorgenhofer akan memimpin pertandingan Liverpool di Eropa untuk pertama kalinya. Dia telah mengeluarkan 17 kartu kuning di 3 pertandingan Eropa musim ini.
Pencetak gol musim ini (Eropa dalam kurung): -
Liverpool: Ings 3 (0), Benteke 2 (0), Lallana 2 (2), Sturridge 2 (0), Coutinho 1 (0), Milner 1 (0).
Rubin Kazan: Kannunikov 3 (2), Karadeniz 3 (2), Kuzmin 3 (1), Bilyaletdinov 2 (0), Carlos Eduardo 2 (1), Portnyagin 2 (1), Kislyak 1 (0), Nabiullin 1 (0 ), Ozdoev 1 (0).