Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang anyar Manchester United Bryan Mbeumo mengungkapkan alasan bergabung dengan tim Setan Merah di bursa transfer musim panas ini.
Percakapan hangat dirinya dengan Ruben Amorim menjadi alasan utamanya memilih bergabung dengan Manchester United, meskipun mendapat tawaran dari beberapa klub besar lain termasuk Newcastle United dan Tottenham Hotspur.
Pemain tim nasional Kamerun itu menjadi rekrutan besar kedua Amorim pada musim panas ini, setelah United menyelesaikan transfer dari Brentford dengan nilai mencapai 71 juta pound sterling atau sekira Rp1,8 triliun. Ia mengaku tertarik dengan visi sang pelatih dan tantangan baru yang ditawarkan Old Trafford.
"Saya berbicara dengan beberapa manajer lain karena ingin mengetahui proyek mereka, tetapi proyek Manchester United sangat cocok untuk saya," kata Mbeumo dikutip dari ESPN.
"Saya orang yang suka tantangan, dan ada proyek yang sangat bagus di Manchester. Saya ingin jadi bagian dari itu," ujar dia menambahkan.
Mbeumo menuturkan perbincangannya dengan Amorim berlangsung konstruktif dan meyakinkan.
Baca Juga
Ia mengaku menemukan kecocokan ketika mendapat penjelasan gamblang tentang apa yang diinginkan Amorim.
"Dia bilang, ‘kami adalah orang-orang yang suka menang dan ingin menjadi tim terbaik’, dan tentu saja itulah yang akan kami coba capai," ujarnya.
Negosiasi kepindahan Mbeumo sempat menemui kerumitan, lantaran United merasa Brentford beberapa kali mengubah penilaian atas harga pemain berusia 25 tahun itu, atau bahkan mendorong agar ia pindah ke Newcastle atau Tottenham saja.
Mbeumo mengaku ia berusaha tetap tenang dan berpikir positif selama menanti kepindahan itu, terlebih saat negosiasi berlangsung ia tengah berlibur dan sengaja memilih mengistirahatkan fisik serta mentalnya.
"Kalau memang akan terjadi, maka akan terjadi. Saya percaya pada orang-orang saya," ujarnya.
Proses kepindahan pada akhirnya bisa rampung tepat waktu dan Mbeumo bisa ikut tur pramusim United di Amerika Serikat.
Kendati demikian Mbeumo belum melakoni debutnya untuk United dan kemungkinan baru tampil di lanjutan laga uji coba melawan Fiorentina di Old Trafford pada bulan depan, sepekan sebelum musim baru Liga Inggris bergulir.
Selama di Amerika, Mbeumo memanfaatkan waktu untuk mengenal rekan-rekan barunya. Salah satu caranya adalah dengan bermain catur, hobi yang ia geluti secara serius, bahkan melawan orang-orang secara anonim di dunia maya.
"Saya dengar Josh (Zirkzee) juga main. Mungkin saya akan menantangnya dan membawa papan catur," ujarnya.
Bagi Mbeumo, catur bukan hanya hiburan. Ia melihat permainan strategi itu memiliki keterkaitan dengan sepak bola
"Ketika main catur, kamu bisa memikirkan beberapa langkah ke depan. Di sepak bola pun begitu, kamu harus punya strategi. Jadi keduanya bisa saling berkaitan," katanya.