Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Ikut Pertanyaan Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Warganet Malaysia ikut pertanyakan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk bela Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders (kiri) dan Ketum PSSI Erick Thohir/Instagram
Eliano Reijnders (kiri) dan Ketum PSSI Erick Thohir/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Warganet Malaysia ikut mempertanyakan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders jelang kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia sebelumnya resmi memanggil Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk bergabung dengan timnas melawan Bahrain dan China.

Proses naturalisasi yang cepat ini kemudian membuat sejumlah supporter Malaysia buka suara. Menurut mereka, Indonesia melakukan kecurangan untuk Hilgers dan Reijnders.

Tudingan ini bermula dari laporan Media China, yang menyebut proses naturalisasi Hilgers dan Reijnders tidak memenuhi syarat.

Federasi Sepak Bola China kemudian bisa mengajukan gugatan dan membuat Indonesia dijatuhi sanksi kekalahan mutlak 0-3.

Melansir Soha, forum dari Malaysia ramai-ramai ikut mempertanyaan mengapa tim Indonesia dengan mudah mendapatkan pemain asal Belanda yang merupakan generasi ketiga.

Sedangkan, Timnas Malaysia gagal melakukan naturalisasi gelandang Belanda Mats Deijl, setelah FIFA menolak permohonan naturalisasinya dengan alasan garis keturunan pemain tersebut terlalu jauh.

Penggemar Malaysia kemudian mempertanyakan kenapa Indonesia bisa memiliki banyak pemain naturalisasi yang memiliki kakek dan nenek berkewarganegaraan Indonesia.

Padahal Mats Deijl juga mengalami situasi serupa. Namun permohonannya untuk mendapatkan kewarganegaraan Malaysia tidak disetujui.

Malaysia kemudian menuding Indonesia melakukan "kongkalikong" dengan FIFA.

“Menurut kami, Federasi Sepak Bola Indonesia memanipulasi profil kelompok pemain naturalisasi tersebut. Tentu saja mereka akan menyangkalnya, tapi sepak bola Indonesia dulunya adalah salah satu yang terkorup di Asia. Apalagi cabang FIFA juga berlokasi di Jakarta," tulis unggahan di forum Malaysia, dikutip dari media Vietnam Soha, Sabtu (5/10/2024).

Mereka kemudian mencurigai para pemain naturalisasi yang memiliki wajah Eropa.

"Jangan disangka kakek-neneknya yang orang Jawa berkulit sawo matang akan punya wajah seperti Martin Apes, Jay Idzes," lanjut tuduhan mereka.

Adapun diketahui, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi merampungkan naturalisasi dengan mengambil sumpah setia WargaNegara Indonesia (WNI) pada Senin (30/9/2024).

Pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dilakukan di Brussel, Belgia, lantaran kesibukan kedua pemain tersebut.

Erick Thohir mengapresiasi setinggi-tingginya usaha semua pihak yang membantu proses naturalisasi ini, mulai dari Presiden Joko Widodo, DPR, jajaran Kemenkumham, dan Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Erick, percepatan pengurusan naturaliasi terhadap Mees dan Eliano di luar negeri bukanlah hal yang spesial, namun lebih kepada fleksibilitas mengingat waktu dan kebutuhan.

Kedua pemain itu dikebut agar bisa membela Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain dan China bulan ini.

"Mengapa harus dilakukan di Brussel? Karena kedua pemain itu tidak punya jeda waktu jika pengambilan sumpah harus di Indonesia, sementara kami berharap keduanya sudah bisa bermain saat Timnas Indonesia berlaga melawan Bahrain dan Cina, Oktober nanti. Ini kerja sama semua pihak, dan saya bangga karena semua bekerja demi Indonesia," tutur Erick Thohir di Jakarta, Senin (30/9/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper