Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Ancam Laporkan Indonesia soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Ada Apa?

Media China sebut Indonesia bisa dilaporkan ke AFC karena proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mees Hilgers saat membela FC Twente menghadapi Manchester United di Liga Europa 2024-2025 / Reuters.
Mees Hilgers saat membela FC Twente menghadapi Manchester United di Liga Europa 2024-2025 / Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Indonesia bersiap memainkan dua pemain naturalisasi, yang baru saja berstatus WNI.

Dua pemain itu adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Keduanya sudah masuk daftar pemain yang akan diminta pelatih Shin Tae Yong (STY) untuk terjun ke lapangan melawan Bahrain dan China.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap kedatangan Mees dan Eliano bisa membawa Tim Garuda mendulang poin dalam dua laga tandang tersebut.

"Peringkat FIFA menyatakan perbedaan itu. Karena kita underdog, maka target saya dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus meraih poin saat pertandingan tandang di Bahrain dan China nanti," ucap Erick Thohir dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Namun kedatangan dua pemain baru ini dipermasalahkan oleh China. Media China mengancam akan melaporkan Indonesia apabila 2 pemain naturalisasi yang baru dimainkan pada laga melawan mereka pada 15 Oktober mendatang.

Dari laporan 163.com, diberitakan bahwa China menuduh proses naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI terhadap Mees dan Eliano tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

China pun akan melaporkan Indonesia ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenai kedua pemain yang disebut tidak memenuhi syarat.

Salah satu yang dipermasalahkan China yakni proses pengambilan proses sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dilakukan di Belanda.

Menurut media tersebut, hal itu bisa jadi pelanggarakan hukum. Ini bisa menjadi alasan untuk melaporan Indonesia dengan alasan proses naturalisasi yang tidak sah.

"Apabila Hilgers dan Reijnders diturunkan melawan Timnas China, Federasi Sepak Bola China bisa mengajukan banding ke AFC," tulis mereka, dikutip pada Sabtu (5/10/2024).

Federasi China pun bisa menuntut kemenangan otomatis 3-0 bagi Timnas China, yang mana hal ini sesuai dengan peraturan AFC yang mengatur penggunaan pemain berstatus tidak sah.

Namun hingga kini, tuduhan dari media China ini belum mendapat tanggapan resmi dari pihak PSSI dan FIFA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper