Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peter Gontha Kritik Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Singgung Sepak Bola Palsu

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha menyampaikan kritik terhadap pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Skuad Timnas Indonesia saat melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 / Reuters.
Skuad Timnas Indonesia saat melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 / Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha, menyampaikan kritik terhadap pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Peter F Gontha mengunggah 8 pertanyaan melalui akun media Instagram untuk mengkritik kondisi sepak bola Indonesia, Rabu (11/9/2024).

Peter Gontha mengaku galau dengan situasi sepak bola Tanah Air saat ini, terutama kondisi Timnas Indonesia.

Pengusaha asal Indonesia itu menyadari bahwa pertanyaannya berpotensi menimbulkan kemarahan bagi followersnya, namun dia memberanikan diri untuk bertanya.

Dalam unggahannya, Peter mengaku mencintai PSSI dan bangsa Indonesia. Namun, dia merasa malu karena Timnas Indonesia diisi oleh 9 pemain naturalisasi.

Menurutnya hal ini tidak mencerminkan kondisi Indonesia sebagai bangsa besar dengan jumlah penduduk yang banyak.

Yang tak kalah pentingnya, Peter menyoroti kemungkinan pemain naturalisasi yang melepas status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah tak lagi menjadi pemain sepak bola.

"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor. Nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (Saya tahu)," tulis Peter Gontha.

Peter juga menduga para pemain naturalisasi Timnas Indonesia tak akan mau membuang tunjangan sosial dari negara asal mereka.

Lebih lanjut dia menyebut bahwa yang terbaik untuk Timnas Indonesia adalah dengan membina pemain muda.

"7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)? (saya rasa demikian). 8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada Menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa? (saya malu)," tulis Peter Gontha.

Peter juga mengajak seluruh suporter untuk tidak "membohongi diri sendiri" dengan "sepak bola palsu".

Dia juga menitip pesan kepada pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik 20 Oktober mendatang untuk menyelesaikan masalah ini.

"Salam Merdeka. Semoga pemerintahan Pak Prabowo dapat menghilangkan kebohongan dan kepalsuan ini!!!" tulis Peter Gontha.

Pada laga Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia, pelatih Shin Tae-yong memang menurunkan cukup banyak pemain naturalisasi.

Saat melawan Australia, misalnya, Timnas Indonesia diisi 9 pemain naturalisasi dalam daftar susunan pemain starter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper