Bisnis.com, JAKARTA - Tim Papua Athletics Center (PAC) kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Jatim Open 2024 yang berlangsung di Stadion Oentoeng Poedjadi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 17 - 19 Mei 2024.
Dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga hari tersebut, tim PAC berhasil membawa pulang total delapan medali, yaitu dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diperoleh atlet-atlet PAC.
"Prestasi ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang tinggi dari seluruh tim. Kami sangat bangga dengan pencapaian para atlet di Kejurda Jatim Open kali ini. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh tim Papua Athletics Center untuk terus berkembang dan berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang," kata Tigor dalam keteranganya, Senin (20/5/2024).
Tigor menyampaikan, total perolehan medali tim PAC di Kejurda Atletik Jatim Open 2024 ini menjadi bukti nyata pembinaan atlet yang dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Dirinya pun menyebut bahwa, pihaknya akan terus mendukung dan menfasilitasi atlet atlet untuk terus berkembang di kancah nasional maupun internasional.
Baca Juga
"Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi para atlet kami agar dapat mencapai potensi maksimal mereka di berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Adapun, pada hari pertama, atlet asal Nabire, Elizabeth Martha Putri Baminggen sukses meraih medali emas dalam nomor Tolak Peluru Senior Putri dengan lemparan 13,30 meter. Sementara atlet muda asal Jayapura, Eqman Yance E. Kafiar memperoleh perak di nomor lari 400 meter U20 Putra dengan catatan waktu 49,31 detik.
Tri Yanepa Ayorbaba, pelari asal Serui, menyusul dengan perunggu di nomor 400 meter Senior Putri dengan waktu 58,54 detik. Kemudian, meskipun tidak mendapatkan medali, Paostinus Obed dan Hendrik R. Dacosta menunjukkan usaha keras mereka dalam nomor lari 100 meter Senior Putra.
Pada hari kedua, Elizabeth Martha Putri Baminggen kembali menambah koleksi medali dengan meraih perunggu dalam nomor Lontar Martil Senior Putri, mencatatkan lontaran sejauh 40,14 meter.
Tri Yanepa juga kembali menyumbangkan perunggu dalam nomor lari 200 meter Senior Putri dengan catatan waktu 25,70 detik. Selain itu, atlet-atlet lain seperti Mandala Putra, Paostinus Obed, dan Jacquennline menunjukkan performa yang mengesankan dengan berhasil lolos ke babak final, meskipun belum berhasil membawa pulang medali.
Pada hari terakhir, atlet asal Merauke, Silfanus Ndiken, berhasil mencatatkan Personal Best dengan lemparan sejauh 64,28 meter, yang membawanya meraih medali emas dalam nomor Lempar Lembing Senior Putra.
Feleria Kaumapokey, atlet asal Mimika, mengikuti dengan meraih medali perak dalam nomor Lempar Lembing Senior Putri dengan lemparan 35,26 meter. Tim Estafet yang terdiri dari Eqman Yance E. Kafiar, Krisdianto Makringo, Maurits Rawar, dan Mandala Putra juga berhasil meraih medali perak dalam nomor Estafet 4 x 400 meter putra dengan catatan waktu 3 menit 17,95 detik
Sedikit informasi, Papua Athletics Center adalah pusat pelatihan atletik yang dikelola oleh PB PASI, bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat atlet muda dari Papua.
Dengan dukungan penuh dari PT Freeport Indonesia, Papua Athletics Center berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga atletik di kalangan pemuda Papua, sekaligus memberikan fasilitas dan pelatihan berkualitas tinggi untuk membantu mereka mencapai potensi maksimal di kancah nasional maupun internasional.