Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan di Indonesia Arena, Ini Alasan Indonesia Open 2024 Tetap Digelar di Istora

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 tetap diselenggarakan di Istora Senayan. Ini alasan pihak penyelenggara tetap menggelar Indonesia Open 2024 di Istora.
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting lolos ke final Indonesia Open 2023. Bukan di Indonesia Arena, Ini Alasan Indonesia Open 2024 Tetap Digelar di Istora/Dok. PBSI
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting lolos ke final Indonesia Open 2023. Bukan di Indonesia Arena, Ini Alasan Indonesia Open 2024 Tetap Digelar di Istora/Dok. PBSI

Bisnis.com, JAKARTA - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 akhirnya tetap diselenggarakan di Istora Senayan.

Padahal, ketua Panitia Penyelenggara turnamen Indonesia Open 2024, Armand Darmadji, mengatakan pihaknya sejak tahun lalu sudah berencana untuk menggelar turnamen bergengsi tersebut di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Armand menambahkan ada kendala teknis dalam pemasangan rigging gantung beserta perlengkapan lighting yang membuat turnamen Indonesia Open 2024 akhirnya harus kembali digelar di Istora.

“Pada rencananya kami ingin memindahkan turnamen Indonesia Open ke Indonesia Arena yang berkapasitas kurang lebih 16.000 penonton karena dibandingkan turnamen level Super 1000 di negara lain, hanya Indonesia yang masih menggunakan venue di bawah kapasitas 10.000 penonton. Ini juga sesuai himbauan Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo saat peresmian tahun lalu bahwa beliau ingin Indonesia Arena dapat menggelar turnamen bulutangkis internasional,” kata Armand dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).

"Namun setelah dilakukan survey, kami terpaksa membatalkannya dan kembali ke Istora. Pembatalan tersebut karena ada kendala teknis dari struktur atap Indonesia Arena yang tidak bisa mengakomodir pemasangan rigging gantung dan perlengkapan lighting yang sudah menjadi standar kami dan BWF," ujar Armand.

“Pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) akan berupaya untuk memperbaiki hal tersebut dan semoga tahun depan Indonesia Arena bisa menggelar turnamen bulutangkis internasional,” harap Armand.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper