Bisnis.com, JAKARTA - Megawati Hangestri Pertiwi gagal membawa Red Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks menang atas Pink Spiders dalam babak playoff Liga Voli Korea Selatan (V-League).
Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders dalam babak semifinal playoff V-League di Samsan World Gymnasium, Jumat (22/3/2024).
Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-3 untuk Red Sparks itu, Megawati mampu mencetak 20 poin.
Akan tetapi meski terbilang produktif, Megawati tetal mendapat sorotan karena dinilai tampil kurang maksimal.
Pemain beralias Megatron itu dikritik karena banyak menyia-nyiakan peluang dan kurang baik dalam bertahan.
Karena tekanan yang besar itu, beredar video di YouTube yang memperlihatkan Megawati menangis usai pertandingan.
Baca Juga
Dalam video tersebut, awalnya Megawati berbincang dengan pemain asing Red Sparks lainnya, Giovanna Millana, dan penerjemah Red Sparks Kim Yun-sol.
Tak berselang laga, pemain 24 tahun itu mengambil handuk milik Gia untuk menutupi wajahnya yang tengah menangis.
Kejadian ini menyita perhatian dari skuad Red Sparks yang masih ada di pinggir lapangan.
Libero Red Sparks Ran Noh dan ibu Gia, Gina Millana, juga turut memberi semangat dan menghibur Megawati.
Megawati pun mengunggah curahan hatinya di media sosial TikTok pada Sabtu (23/3/2024).
"Sudah berusaha bertahan di bagian belakang, tapi mungkin kalian hanya melihat aku saat di bagian depan, padahal tadi sudah jatuh bangun di bagian belakang," tulis Megawati dalam akun TikTok @pinkpurplegirl3.
"Iya kadang aku juga enggak seperti yang kalian mau, tapi aku selalu berusaha memenuhi ekspektasi kalian. Sorry sekiranya aku kurang dari ekspektasi kalian, akan aku ubah hehe terima kasih," tulis Mega lagi.
Kekalahan ini membuat Red Sparks harus memenangi laga kedua semifinal playoff di Daejeon, Minggu (24/3/2024).
Jika kembali kalah, Red Sparks dipastikan akan tersingkir dan Pink Spiders bakal berjumpa Suwon Hillstate di final V-League 2023-2024.