Bisnis.com, SOLO - FIFA mengizinkan Indonesia untuk mengadakan opening ceremony Piala Dunia 2023 pada hari ini, Jumat (10/11/2023).
Padahal seharusnya opening ceremony ini tidak dilakukan, karena di negara-negara lain juga belum pernah diadakan.
FIFA tak memperkenankan ada upacara pembukaan di Piala Dunia U-17 karena pertandingan ini bukan turnamen major.
Karena itu, Indonesia hanya diberi kesempatan selama 8-10 menit untuk menyelenggarakan opening ceremony ini.
"Ya sudah bagus [pembukaan 8-10 menit]. Harusnya enggak ada. Ini Indonesia sudah luar biasa bisa opening. Waktu [Piala Dunia] U-20 kan saya usahakan waktu itu sudah bisa. Kalian lihatlah kalau biasanya [Piala Dunia] U-17 enggak ada opening-opening, pertandingan pertama itu adalah opening-nya. Cuma kita baik dengan FIFA dan akhirnya FIFA memberikan kesempatan kepada Indonesia," ucap Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali di Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Erick mengatakan, PSSI ingin membuktikan kepada FIFA bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik. Tak hanya dari sisi penyelenggaraan, tetapi diharapkan agar timnas U-17 Indonesia bisa berprestasi di ajang tersebut.
Baca Juga
"Pembukaan merupakan sesuatu yang spesial, menjadi gerbang pintu masuk ke turnamen. Kita berharap pelaksanaannya bisa lancar dan sukses," tutur Erick yang juga bertindak sebagai Ketua Local Organizer Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023.
Adapun opening ceremony Piala Dunia U-17 2023 akan digarap oleh Wishnutama Kusubandio, yang juga sukses menyelenggarakan opening ceremony Asian Summit G20 dan Asian Games 2018.
"Pembukaan merupakan sesuatu yang spesial, menjadi gerbang pintu masuk ke turnamen. Kita berharap pelaksanaannya bisa lancar dan sukses," ujar Erick Thohir.
Diketahui, upcara pembukaan Piala Dunia U-17 akan digelar pada malam ini, pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun dipastikan akan menghadiri opening ceremony Piala Dunia U-17 2023 bersama Presiden federasi sepak bola dunia (FIFA) Gianni Infantino.