Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Kebut Transformasi Suporter Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengusahakan transformasi suporter sepak bola Indonesia berjalan lebih cepat dari dua tahun menjadi satu tahun.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kiri), dan Menpora Dito Ariotedho (keempat kiri) menyaksikan laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto//foc.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan), Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kiri), dan Menpora Dito Ariotedho (keempat kiri) menyaksikan laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto//foc.

Bisnis.com, SOLO - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan mengusahakan transformasi suporter sepak bola Indonesia berjalan lebih cepat dari dua tahun menjadi satu tahun.

Awalnya transformasi suporter sepak bola Indonesia atas rekomendasi FIFA akan berjalan selama dua tahun karena imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober tahun lalu.

Kejadian tragis tersebut membuat kompetisi sepak bola di Tanah Air musim ini menerapkan kebijakan larangan kehadiran suporter tamu.

Aturan itu bertujuan agar ke depan suporter Indonesia jauh lebih dewasa, matang, dan tidak ada kerusuhan seperti sebelumnya.

"Kalau ini benar kita tertib dengan kesepakatan ini, saya akan mendorong FIFA untuk transformasi suporternya tidak dua tahun, tapi jadi setahun," kata Erick seraya menerima rekomendasi lima nilai dasar hasil simposium suporter sepak bola nasional dari Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI), di Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Lima nilai dasar yang diberikan oleh PN-SSI yang beranggotakan suporter klub-klub Liga 1 dan Liga 2 itu adalah unity (kebersamaan), identity (identitas), humanity (rasa kemanusiaan), respect (saling menghormati), dan creativity (kreativitas).

"Hasil (rekomendasi dari PN-SSI) ini akan saya rapatkan dengan Exco PSSI dan dalam waktu dua minggu kita akan adakan pertemuan antara suporter dan pemilik klub, PSSI yang memfasilitasi," tutur Erick.

Pria 53 tahun itu mengatakan, jika semua pihak dapat memanfaatkan momentum ini, ia percaya sepak bola di Indonesia dari segala lini akan berjalan lebih baik.

"Kalau momentum ini bisa kita ambil, kita bisa jauh lebih bagus. Suporter bagus, klub bagus, liga bagus, timnasnya juga bagus. Amin," ujar menteri BUMN itu.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Umum PN-SSI Daeng Uki alias Uki Nugraha yang berharap momentum ini dapat membawa sepak bola Tanah Air ke arah yang lebih baik.

Panglima suporter Laskar Ayam Jantan atau kelompok suporter PSM Makassar itu juga turut memberikan apresiasinya kepada Erick yang terlibat secara langsung dengan bekerja sama bersama suporter untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper