Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelatih Ganda Putra Indonesia Soroti Kepercayaan Diri Fajri

Ganda yang kerap disapa Fajri di beberapa turnamen terakhir mengalami hasil buruk termasuk kekalahan terbarunya di babak kedua Hong Kong Open 2023.
Fajar Alfian-Rian Ardianto/PBSI
Fajar Alfian-Rian Ardianto/PBSI

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menyoroti masalah kepercayaan diri pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto

Ganda yang kerap disapa Fajri di beberapa turnamen terakhir mengalami hasil buruk termasuk kekalahan terbarunya di babak kedua Hong Kong Open 2023.

"Sekali lagi seperti yang saya sudah sampaikan minggu lalu, Fajar/Rian ini masalah kepercayaan diri. Harus lebih yakin, lebih tenang lagi dalam bermain dengan pola-pola lawan yang seperti apa pun," kata Aryono dalam keterangan singkat PBSI, Jumat.

Pelatih yang akrab disapa Coach Naga Air itu menambahkan, jika Fajar/Rian bisa menemukan kepercayaan dan keyakinan dalam diri mereka, apa pun bentuk atau pola-pola permainan lawan pasti dapat diatasi dengan baik.

"Kalau lebih yakin lagi, pasti pola-pola lawan seperti apa pun bisa diatasi, di samping itu memang harus lebih dikurangi lagi kesalahan-kesalahan sendiri, akurasi bola-bola datar dan placing harus lebih baik. Begitu juga dengan pertahanan," kata Aryono.

Ia berharap, ganda putra nomor satu dunia itu bisa kembali menemukan rasa percaya diri dan bisa bangkit di turnamen penting lainnya dalam waktu dekat.

"Saya harap mereka bisa bangkit di turnamen berikutnya yang sangat penting, yaitu Asian Games," ujar dia.

Adapun langkah Fajar/Rian terhenti di babak 16 besar Hong Kong Open 2023 setelah kalah dari wakil Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee dua gim langsung 16-21, 19-21, Kamis (14/9).

Fajar mengatakan permainan mereka di babak kedua turnamen BWF Super 500 itu jauh dari harapan mereka, terlepas dari lawan yang bermain baik dan percaya diri.

"Kami banyak melakukan kesalahan di bola yang mudah, bola yang seharusnya tidak mati," kata Fajar.

"Harus diterima hasil ini dan kami harus siap dengan kondisinya. Semua sudah terjadi dan kami harus berani keluar dari tekanan. Tidak bosan-bosan untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi," ujarnya menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper