Bisnis.com, SOLO - Setelah menjuarai Hong Kong Open 2023 ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku semakin termotivasi untuk konsisten meraih gelar dari turnamen-turnamen lainnya.
Apriyani/Fadia menjadi juara Hong Kong Open 2023 usai mengalahkan wakil Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan, Minggu (17/9/2023).
Bertanding selama 73 menit, Apri/Fadia menang dengan rubber game 14-21, 24-22, 21-9 atas Tan/Thinaah.
"Kami senang tapi kami harus tetap haus akan gelar juara, jangan mudah puas dan kami mau momentum bagus ini bisa terus kami pertahankan. Kami ingin selalu konsisten," ujar Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam rilis PBSI.
Kemenangan Apri/Fadia di Hong Kong menjadi gelar perdana mereka pada ajang BWF World Tour pada 2023.
"Di gim pertama dan kedua, itu benar-benar permainan yang sudah sama-sama tahu. Apa yang kami rencanakan mereka sudah tahu, sebaliknya juga begitu, kami sudah mengantisipasi juga setiap rencana mereka. Saat setting poin kami bisa lebih tenang dalam penggunaan strateginya," kata Fadia.
Baca Juga
Pada pertandingan berdurasi 73 menit tersebut, Apri/Fadia harus tertinggal lebih dulu pada gim pertama.
Namun mereka mampu bangkit dan merebut keunggulan Tan/Thinaah pada gim kedua dan ketiga.
Bahkan drama kejar mengejar poin sempat mewarnai pertandingan unggulan ketujuh itu jelang akhir gim kedua.
Setelah Apri/Fadia sukses merebut kemenangan gim kedua, permainan Tan/Thinaah menjadi tak konsisten dan banyak pukulan mereka yang eror.
Ditambah lagi Tan Pearly mengalami cedera sehingga menambah kesulitan bagi duo Malaysia itu.
"Tadi Tan/Thinaah bagus sekali mainnya. Hanya memang ada insiden di poin-poin akhir gim ketiga. Kami mendoakan yang terbaik untuknya. Semoga cederanya tidak terlalu serius, bisa recovery dengan baik," ujar Apriyani.
Kemenangan tersebut menjadi hal yang sangat disyukuri Apri/Fadia, apalagi mereka sudah nirgelar sejak Singapore Open pada Juli 2022.
"Pertama-tama alhamdulillah bersyukur untuk gelar hari ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Fadia, pelatih saya yang mendampingi, mas Pras (Prasetyo Restu Basuki), PBSI tentunya, dan semua masyarakat Indonesia yang selalu dukung dan mendoakan kami," tutur Apriyani.