Bisnis.com, JAKARTA – Turnamen Indonesia Para Badminton International 2023 akan segera bergulir di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah mulai 5 hingga 10 September 2023.
Sebanyak 131 atlet dari 16 negara telah mendaftarkan diri guna memperebutkan gelar juara pada turnamen Grade 2 Level 3 dalam kalender federasi bulutangkis dunia (BWF) ini melalui 22 nomor pertandingan baik tunggal maupun ganda di sektor WH 1, WH 2, SL 3, SL 4, SU 5, hingga SS 6.
Tak hanya berjuang meraih gelar juara, ratusan atlet dari berbagai negara tersebut juga akan memperebutkan total hadiah sebesar USD10 ribu atau sekitar Rp150 juta. Keberadaan prize money menjadikan Indonesia Para Badminton International 2023 sebagai satu-satunya turnamen para badminton di dalam kalender BWF yang memberikan reward kepada sang pemenang. Selain itu, turnamen ini juga menjadi ajang bagi atlet mengumpulkan poin guna berlaga di Paralimpiade Paris pada 2024 mendatang.
Adapun negara yang akan mengikuti Indonesia Para Badminton International 2023 adalah Australia, India, Bangladesh, Indonesia, Iran, Kuwait, Kyrgyzstan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Timor Leste, dan Turki.
Head of Corporate Affair PT Savoria Kreasi Rasa, Ryne Anggia Prawesti,, menuturkan bahwa penyelenggaraan Indonesia Para Badminton International 2023 merupakan ajang unjuk kemampuan dan mengasah potensi diri sehingga mampu meningkatkan prestasi di level internasional. Dengan demikian, diharapkan kilauan prestasi para atlet semakin bersinar guna menyongsong hajatan olahraga disabilitas terbesar di dunia yakni Paralimpiade Paris 2024.
“Sebuah kehormatan bagi FOX’S bisa kembali berpartisipasi di Indonesia Para Badminton International 2023,” ujar Ryne saat sesi jumpa pers di Solo, Jawa Tengah, Senin (4/9).
Baca Juga
Penyelenggaraan Indonesia Para Badminton International 2023 juga tak lepas dari dukungan penuh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Lius Pongoh selaku perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation berharap atlet para badminton Indonesia yang berlaga pada turnamen ini dapat mempertahankan gelar juara umum seperti yang sudah ditorehkan pada Indonesia Para Badminton International 2022. Ketika itu, dari 18 kategori yang dipertandingkan, atlet-atlet Indonesia sukses menyabet 17 gelar juara.
“Ketika tahun lalu FOX’S Indonesia Para Badminton International dilaksanakan, kami begitu bangga karena atlet-atlet Indonesia tak hanya menang, tapi juga mampu meraih gelar juara umum. Tentunya, prestasi ini perlu kita dukung dengan kembali menyelenggarakan turnamen di tahun ini. Sekarang tugasnya lebih berat, selain mempertahankan gelar juara umum, para atlet juga harus mengumpulkan poin agar bisa berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Saya optimistis, kita bisa meraih dua hal tersebut,” Lius menjelaskan.
Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto yang juga Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Para Badminton International 2023 menuturkan, para atlet telah berlatih sejak jauh-jauh hari agar mampu memberikan penampilan optimal di atas arena. Sejumlah kemenangan di ajang ASEAN Para Games beberapa bulan lalu juga menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para atlet dalam berlaga di Indonesia Para Badminton International 2023 nanti.
“Tahun ini, targetnya memang mempertahankan juara umum dan memperoleh tambahan poin race to Paris 2024. Walaupun peserta jauh lebih banyak dibanding tahun kemarin, kami optimistis bisa mencapai target tersebut. Oleh sebab itu, kami membutuhkan dukungan dari banyak pihak, termasuk juga masyarakat untuk datang dan memberikan dukungan terhadap perjuangan para atlet di atas lapangan nanti,” ujar Rima.
NPC Indonesia akan menurunkan punggawa terbaiknya guna berlaga di tengah arena. Salah satunya ialah peraih medali emas Paralimpiade 2020 Tokyo, Leani Ratri Oktila. Menilik peringkat BWF hingga minggu ke-34 di tahun ini, Ratri berada di peringkat pertama bersama rekannya Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri SL3-SU5. Di sektor lainnya yakni ganda campuran SL3-SU5, Ratri juga digdaya di peringkat pertama bersama Hikmat Ramdani. Bersama Hikmat pula, Ratri berada di posisi terdepan Race to Paris 2024 dengan 59.500 poin. Bagi Ratri, ini adalah kali pertama ia terjun dalam Indonesia Para Badminton International.
“Tahun lalu saya tidak ikut karena baru saja melahirkan. Tentunya saya sangat antusias bisa bermain di turnamen ini dan berharap bisa membantu Indonesia mempertahankan gelar juara umum. Saya akan berusaha tampil maksimal, apalagi ini bermain di rumah sendiri jadi tanggung jawab untuk menang pasti lebih besar,” Ratri menuturkan.
Tak hanya Ratri, skuad Indonesia juga akan diperkuat oleh peraih medali perunggu Paralimpiade 2020 Tokyo Suryo Nugroho. Pemain tunggal putra SU5 tersebut saat ini menghuni peringkat 4 besar dunia. Di tahun ini, Suryo sudah mengoleksi dua medali perak melalui ajang Thailand Para Badminton International 2023 serta Bahrain Para Badminton International 2023. Dalam pengumpulan poin menuju Paris 2024, Suryo berada di peringkat lima dengan 42.374 poin.
“Target saya pribadi di turnamen ini adalah bermain sebaik mungkin sehingga bisa meraih podium tertinggi karena itu juga berarti memudahkan jalan saya berlaga di Paris 2024 nanti. Saya sudah mempersiapkan berlaga di turnamen ini sejak awal tahun. Mohon doanya semoga saya bisa bermain bagus di hadapan para pecinta bulutangkis Indonesia nanti,” tandas Suryo yang akan terjun di dua nomor yakni Tunggal Putra SU5 dan Ganda Putra SU5 tersebut.