Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persebaya Minta Laga Dihentikan Jika Ada Lagu-lagu Rasis Saat Pertandingan

Pihaknya meminta pihak berwenang untuk mengecek lagi cctv di Stadion GBK, suporter mana yang menjadi provokator di laga Persija vs Persebaya.
Ilustrasi-Sepak Bola/PFSA
Ilustrasi-Sepak Bola/PFSA

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri menginginkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengevaluasi peraturan yang diterapkan untuk memberhentikan pertandingan sementara saat terdengar lagu-lagu rasis di dalam stadion karena itu sudah ada dalam regulasi.

"Saat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kemarin, pada menit ke berapa itu saya sudah meminta pertandingan sementara untuk dihentikan, itu ancaman, karena ini belajar dari kejadian Kanjuruhan, kalau di kejadian Kanjuruhan waktu kami menjadi saksi di pengadilan, satu pertanyaan saya kenapa waktu ada chant-chant rasis masih dilanjutkan," ujar Yahya dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, seharusnya jika terdengar lagu-lagu rasis yang berkumandang di stadion secara regulasi itu bisa dihentikan sementara dan dirinya saat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sudah menanyakan tersebut tetapi masih diteruskan.

"Saya sempat menanyakan, LIB ini hanya mau menyelenggarakan pertandingan sampai selesai atau mau faktor keamanannya juga didukung," katanya.

Yahya menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktur Operasional PT LIB terkait masalah petugasnya di lapangan yang tidak mengiyakan protes yang dirinya lakukan.

"Saya sampaikan, kemarin petugas di lapangan ketika saya berbicara seperti itu, dia tidak mengiyakan dan itu beresiko," kata Yahya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengingatkan LIB untuk mengevaluasi hal-hal seperti itu karena memang sudah ada regulasinya dan lagu-lagu tersebut ada ancaman pembunuhan.

"Di negara kita, ancaman itu ada pidananya," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta pihak kepolisian atau yang berwenang untuk mengecek lagi kamera pengawas di Stadion GBK, suporter mana yang menjadi provokator saat pertandingan Persija Jakarta vs Persebaya.

"Yang datang bukan hanya dari Surabaya sama Jakarta saja, ada yang lain. Saya minta pihak Polda Metro Jaya untuk memeriksa CCTV Di Stadion GBK, tolong CCTV itu dibuka, siapa provokator-provokator yang ingin membuat sepak bola Indonesia rusak itu ditangkap," tuturnya.

Sebelumnya, klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut mengalami kekalahan saat melawat ke kandang Persija dengan skor 0-1, pada pertandingan Liga 1 yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (30/7) malam.

Kemenangan kedua di musim ini bagi Persija membawa mereka naik ke posisi kelima di klasemen sementara dengan koleksi delapan poin. Sedangkan Persebaya tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi lima poin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper