Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juara Wimbledon 2023, Alcaraz Sebut Djokovic Jadi Pemain yang Menginspirasi

- Carlos Alcaraz menjadi juara Wimbledon 2023 setelah mengalahkan juara tujuh kali Novak Djokovic sekaligus menghancurkan impian petenis Serbia itu.
Petenis Carlos Alcaraz
Petenis Carlos Alcaraz

Bisnis.com, JAKARTA - Carlos Alcaraz menjadi juara Wimbledon 2023 setelah mengalahkan juara tujuh kali Novak Djokovic sekaligus menghancurkan impian petenis Serbia itu untuk menyamai rekor Grand Slam ke-24.

Petenis nomor satu dunia Alcaraz bangkit dari kehilangan set pertama dan menyelamatkan satu set poin pada set kedua untuk menang 1-6, 7-6 (8/6), 6-1, 3-6, 6-4 setelah empat jam 42 menit di Centre Court.

Kemenangan tersebut adalah gelar major kedua bagi petenis berusia 20 tahun itu setelah gelar US Open tahun lalu. Dia menjadi juara putra termuda ketiga Wimbledon.

Hasil tersebut juga akan memicu spekulasi panas atas dimulainya pergantian generasi, dengan Djokovic yang berusia 36 tahun menjadi satu-satunya dari "Big Three" yang masih aktif berkompetisi setelah Roger Federer pensiun tahun lalu dan Rafael Nadal absen, mungkin secara permanen.

Juara Australian Open dan French Open Djokovic berusaha untuk menyamai rekor delapan gelar Wimbledon milik Federer, menyamai rekor 24 Grand Slam sepanjang masa milik Margaret Court dan menjadi juara putra tertua All England Club.

"Anda sangat menginspirasi saya," kata Alcaraz kepada Djokovic setelah menjadi juara Wimbledon asal Spanyol ketiga, mengikuti jejak Manuel Santana pada 1966 dan Nadal pada 2008 dan 2010, Senin.

"Saya mulai bermain tenis menonton Anda. Sejak saya lahir Anda sudah memenangi turnamen. Sungguh menakjubkan," ujar Alcaraz sambil tersenyum setelah mencatatkan 66 winner untuk melewati petenis Serbia itu, dan imbang 45 unforced error.

"Saya jatuh cinta dengan lapangan rumput sekarang. Luar biasa."

Djokovic bermain di final kesembilannya di Wimbledon dan ke-35 di turnamen major, sedangkan bagi Alcaraz pertandingan final itu baru kedua kalinya di Slam menyusul kemenangannya di US Open.

"Sungguh kualitas di akhir pertandingan ketika Anda harus melakukan servis," kata Djokovic, yang mengejar mahkota Wimbledon kelima berturut-turut.

"Anda datang dengan permainan sangat baik dalam situasi besar dan Anda benar-benar pantas mendapatkannya. Luar biasa."

"Bagi saya, kalian tidak pernah menyukai kekalahan dalam pertandingan seperti ini, tetapi saya kira ketika semua emosi sudah tenang, saya harus sangat berterima kasih."

Petenis Serbia, yang mencatatkan 34 kemenangan beruntun di Wimbledon, melaju ke final tanpa kalah di Centre Court sejak kekalahannya pada 2013 dari Andy Murray dalam perebutan gelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper