Bisnis.com, JAKARTA — Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di perempatfinal turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2023.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (16/6), ganda campuran rangking 15 dunia itu harus angkat koper seusai takluk dari wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 11-21, 18-21.
Pada pertandingan ini, peraih medali perunggu Sea Games 2021 itu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Terlihat saat lawan mengarahkan shuttlecock di depan net, baik Rinov maupun Pitha tidak mampu mengembalikan dengan baik, sehingga Yuta/Arisa berbalik menekan.
"Saya sangat sedih dan kecewa, terutama di gim pertama dan kedua karena tidak bisa lepas dari tekanan. Pada laga ini kami tidak bermain baik hari ini," kata Pitha.
Juara Spain Masters 2021 itu mengaku sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya selama turnamen Indonesia Open 2023. Tercatat sebelum ke perempatfinal, Rinov/Pitha melangkah dari babak 32 besar dengan mengalahkan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue 21-14, 21-15.
Setelah membungkam pasangan Prancis, giliran ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing ditekuk dengan skor 21-17, 21-16.
Baca Juga
Sayang di babak perempatfinal, ganda campuran berakronim Ripit menyerah dari Yuta/Arisa dengan skor 11-21, 18-21.
"Kami sudah memberikan permainan terbaik di sini. Kami tidak terbebani sebagai satu-satunya ganda campuran di perempat final. Kami merasa kalah terhormat dan sudah memberikan yang terbaik," tambah Rinov.
Hal senada juga diungkapkan oleh pelatih sektor ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo. Suksesor Nova Widianto itu menyebut perjuangan Rinov/Pitha pada ajang Kapal Api Group Indonesia Open 2023 sudah maksimal.
"Saya menilai perjuangan mereka sudah luar biasa dengan telah mengalahkan ganda campuran terbaik milik Prancis dan Malaysia," tambah Amon.
Dengan hasil ini Indonesia tidak mengirimkan satu pun wakil di ganda campuran pada babak empat besar turnamen BWF Super 1000. Tercatat selain Rinov/Pitha, sektor ganda campuran Indonesia menurunkan pemain-pemain seperti Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Tercatat Adnan/Nita tersingkir di babak awal dari wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 15-21, 9-21. Adapun untuk Rehan/Lisa gagal membuka asa juara seusai di 16 besar menyerah dari ganda campuran Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan skor 14-21, 16-21.
Melihat hal itu, Amon ke depannya akan cepat melakukan evaluasi, mengingat perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024 sudah berlangsung.
"Evaluasi akan kami lakukan untuk sektor ganda campuran Indonesia. Saya sangat menyayangkan Rehan/Lisa yang gugur di 16 besar dari pasangan Denmark, padahal rekor pertemuan mereka menang. Untuk Adnan/Nita saya tidak banyak evaluasi mengingat baru kali pertama tampil di ajang BWF Super 1000," pungkas Amon.