Bisnis.com, SOLO - Sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar, Erick Thohir sudah digadang-gadang bakal terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Hal itu juga disampaikan oleh Fary Djemy Francis.
Fary Djemy Francis awalnya masuk dalam lima kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI 2023-2027.
Ia bersaing dengan Erick Thohir, AA La Nyala Mattalitti, Arief Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi untuk memperebutkan kursi nomor satu di federasi sepak bola Indonesia.
Akan tetapi, H-1 KLB PSSI yang digelar pada Kamis (16/2/2023), Fary memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan.
"Hari ini, Rabu, 15 Februari 2023, atau sehari menjelang Kongres Luar Biasa, hari penentuan masa depan sepak bola Indonesia, saya Fary Djemie Francis, memutuskan mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI," kata Fary Djemy Francis dalam konferensi pers.
Yang menarik, dalam pernyataan pengunduran dirinya itu, Fary juga membocorkan bahwa Erick Thohir bakal menyandang jabatan baru sebagai Ketua Umum PSSI.
Baca Juga
Fary menitip pesan khusus kepada Erick Thohir dan jajaran pengurus PSSI yang baru untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Saya juga mundur dari pencalonan Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI. Saya titipkan masa depan sepak bola kita pada 87 voters [pemilik suara], pada Pak Erick Tohir, juga untuk Waketum dan Exco terpilih," Fary menambahkan.
Ucapan Fary itu dibarengi dengan dukungan yang ia tujukan kepada Erick Thohir.
Menurut Fary, Erick adalah sosok yang tepat untuk memperbaiki sepak bola Indonesia dengan menjadi Ketua Umum PSSI.
Ucapan Fary soal kemenangan Erick Thohir pun terbukti dalam KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027 setelah mendapat 64 suara dari voters.
Menteri BUMN itu mengungguli La Nyalla Mattalitti yang meraih 22 suara dalam proses pemilihan Ketua Umum PSSI.