Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plus Minus Seandainya Manchester United Jadi Dibeli Investor Qatar

United juga diincar oleh investor-investor besar lain, termasuk sebuah konsorsium swasta Saudi yang disebut-sebut turut tertarik membeli Setan Merah.
Suporter Manchester United/Reuters
Suporter Manchester United/Reuters

Bisa Akhiri Paceklik Gelar Liga Inggris

Entah apa yang akan terjadi pada proses divestasi Manchester United nanti. Yang pasti, keluarga Glazer sudah memasang tenggat penawaran sampai pertengahan Februari ini.

United juga diincar oleh investor-investor besar lain, termasuk sebuah konsorsium swasta Saudi yang disebut-sebut turut tertarik membeli Setan Merah.

Namun, sama seperti Qatar yang sudah memiliki PSG, Saudi sendiri telah mempunyai Newcastle.

Meskipun demikian, masih belum jelas benar apakah pihak Saudi yang bakal mengikuti tender Manchester United itu sama dengan pihak yang saat ini memiliki Newcastle.

Satu hal pasti, jika semua ini terjadi, maka Mancheter United bakal semakin diguyur dana yang tak ada habisnya, seperti PSG yang tak segan mendatangkan para superstar berharga selangit seperti Neymar dan Lionel Messi.

Injeksi dana segar yang niscaya mengalir bagai air bah itu, bisa membuat restrukturisasi United dalam matra apa pun, berjalan mulus. Bukan saja saat membeli pemain-pemain top dunia, tapi juga ketika harus mempermodern fasilitas-fasilitas klub, termasuk stadion.

Asal tahu saja, dengan jumlah dana terhimpun 379 miliar pound (Rp6.931 triliun), QSI bisa tak punya lawan di Inggris, termasuk City Football Group pimpinan wakil perdana menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang memiliki Manchester City.

Mereka juga bukan tandingan PIF yang memiliki Newcastle, padahal kekuatan dana PIF saja jauh di atas kekuatan dana pemilik Manchester City.

Buktinya, sekalipun merajai Liga Inggris belakangan ini, City tak pernah berani mengontrak superstar seperti Neymar, Lionel Messi atau Kylian Mbappe seperti dilakukan Qatar di PSG.

Kemampuan keuangan ini pula yang membuat Qatar lebih cepat menghadirkan sukses kepada PSG.

Sejak mengakuisisi penuh PSG pada Maret 2012, klub Prancis ini sudah delapan kali menjuarai liga.

Mereka langsung menutup paceklik gelar juara liga selama 19 tahun pada musim pertamanya dikuasai penuh oleh Qatar pada 2012-2013.

Selama diayomi Qatar, PSG juga sudah enam kali menjuarai Piala Prancis dan enam kali juara Piala Liga. Sayang, kendati langganan masuk Liga Champions sejak diakuisisi Qatar, PSG tak pernah menjuarai kompetisi ini.

Ini nilai minus Qatar dibandingkan dengan Keluarga Glazer yang semenjak mengakuisisi penuh MU pada 2005, telah mempersembahkan satu trofi juara Liga Champions, satu gelar juara Liga Europa, dan satu trofi Piala Dunia Klub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper