Bisnis.com, SOLO - Kericuhan pecah dalam demo Aremania di depan kantor Arema FC menuntut penanganan Tragedi Kanjuruhan. Tiga orang dilarikan ke rumah sakit.
Aremania menggelar demo di Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023).
Puluhan Aremania awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran pada pagi hari, sebelum pindah ke Kantor Arema FC selepas pukul 12 siang.
Massa yang mengenakan kaus hitam itu juga membentangkan sejumlah poster bernada protes kepada Arema FC.
Aremania menyampaikan orasi berisi tuntutan kepada Arema FC untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.
Dilansir dari video yang diunggah akun Twitter Radio Elshinta, demonstrasi tersebut berujung dengan kericuhan.
Baca Juga
Rusuh antara suporter Arema FC dengan sejumlah orang yg mengamankan kantor Arema FC saat Aremania mendatangi kantor management Arema FC sebagai aksi protes terhadap sikap manajemen Arema FC yg dianggap tidak peduli terhadap penanganan tragedi Kanjuruhan, Minggu (29/1). Ahh pic.twitter.com/fQR1O3EWI3
— Radio Elshinta (@RadioElshinta) January 29, 2023
"Rusuh antara suporter Arema FC dengan sejumlah orang yg mengamankan kantor Arema FC saat Aremania mendatangi kantor management Arema FC sebagai aksi protes terhadap sikap manajemen Arema FC yg dianggap tidak peduli terhadap penanganan tragedi Kanjuruhan, Minggu (29/1)," bunyi unggahan tersebut.
Bentrokan antara massa dan petugas keamanan Kantor Arema FC tak terelakkan.
Petugas kepolisian mengamankan sejumlah orang pasca aksi tersebut. Setidaknya tiga orang mendapat perawatan medis akibat bentrokan itu.
