Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggaraan turnamen bulu tangkis bertajuk Daihatsu Indonesia Masters 2023 tentunya turut memuaskan dahaga penikmat olahraga tepok bulu ini untuk kembali dengan para jagoannya.
Setiap penonton tentunya memiliki cerita sendiri untuk menikmati kejuaraan pembuka tahun yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 24-29 Januari 2023.
Antrean panjang pun terlihat di pintu masuk Istora Senayan selama dua hari ke belakang. Bahkan, antusiasme penggemar itu sudah terlihat sejak satu setengah jam sebelum hari kedua Indonesia Masters 2023 yang digelar hari ini, Rabu (25/1/2023).
Alhasil, pecinta bulu tangkis seringkali mengalami kehabisan tiket, sebab selain ada perang bintang antara atlet setiap Negara, para penikmat badminton juga harus berperang untuk bisa membeli tiket masuk ke Istora Senayan, Jakarta.
Salah satunya, seperti Penonton dari Jakarta Timur Andi Aditya Hardinto yang mengaku harus menikmati pertandingan di tenant-tenant makanan dengan dihiasi lampu-lampu yang sudah berjejer rapi tersebut. Yap, pria asal Makassar ini menonton pergelaran akbar tersebut di area food court bagian luar.
“Saya berangkat ke sini jam 4 sore, niatnya membeli tiket OTS tetapi ternyata sudah habis tiketnya. Meski begitu senangnya ada fasilitas buat kami yang kehabisan tiket untuk bisa menonton dari luar. View di sini juga nyaman karena sambil menonton bisa sembari menyicipi kuliner di sini,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (25/1/2023).
Dia mengaku telah menonton Daihatsu Indonesia Master 2023 sejak hari pertama. Meskipun terlambat hadir ke lokasi, tetapi dirinya berhasil menonton 3 pertandingan.
“Mulai dari ganda putra Fajar/Rian, kemudian menonton ganda Putri Ana/Tiwi pertandingannya keren banget dramanya, semangat mereka buat saya makin pengen nonton secara langsung di dalam,” katanya.
Saat ditanyakan mengenai fasilitas di area food court luar. Menurutnya, untuk makanan dan minuman yang diperjualbelikan juga masih sesuai di dompet masyarakat.
“Iya bersahabat [harganya], modal Rp50.000 bisa dapat minum dan makanan yang mengenyangkan. Kemudian ada banyak stand games dan photo box buat kenang-kenangan di sini. Ini kenangan yang menyenangkan, apalagi saya masih awam dan belajar tentang bulu tangkis,” tandas Andi.
Untuk diketahui, untuk penyelenggaraan Indonesia Master 2023, terdapat dua food court yang disediakan oleh panitia. Pertama, di luar area Istora Senayan dan kedua adalah area food court yang berada di bagian atas, di mana para penonton yang sudah mempunyai tiket baru bisa menikmati area Food Court ini. adapun, yang berbeda dari tahun lalu, area food court pada bagian atas dibangun dengan tenda besar yang dilengkapi layar besar.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PP PBSI, Mohammad Fadil Imran mengatakan pihaknya sengaja membangun ragam fasilitas karena ingin memberikan kenyamanan bagi para penonton yang hadir di Istora Senayan.
“Kami belajar dari tahun lalu dan banyak menerima saran dari para pecinta bulu tangkis untuk lebih membuat ajang ini menjadi lebih baik,” katanya dalam sesi konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2023).
Dia pun memastikan bahwa panitia akan terus meningkatkan kualitas dan fasilitas seperti menambah tenant-tenant makanan yang lebih variatif dengan bekerjasama dengan UMKM-UMKM.
“Dan karena ini musim penghujan, untuk kenyamanan penonton tenant-tenant di atas sudah kami lengkapi dengan tenda tertutup,” imbuhnya.
Sementara itu, penonton dari Jakarta Pusat Lestari Kiki Supriyatno mengaku bahwa menikmati laga setiap wakil Indonesia secara langsung di Istora Senayan merupakan pengalaman pertamanya. Apalagi, untuk bisa menyaksikan secara langsung atlet favoritnya, dirinya langsung berangkat dari kantor bersama rekan-rekan kerja.
“Sejujurnya, ini pertama kalinya menonton secara live [pertandingan badminton] dan ternyata seru parah! Bagusnya, dari mulai masuk venue, rapih sekali penjagaannya, jadi ketagihan pengen menonton lagi,” ujarnya kepada Bisnis.
Selain itu, Kiki mengaku bahwa euforia menonton pertandingan secara langsung sangat berbeda dengan menyaksikan di layar televisi. Mengingat, sorak-sorai penonton untuk berteria ea-ea-ea yang menjadi ciri khas Istora dirasakan langsung olehnya.
“Euforianya terasa sekali. Dari segi fasilitas pun memadai, toiletnya bersih, mushala luas meskipun sempet crowded saat waktu ibadah maghrib karena berbarengan dengan jadwal atlet selesai bermain, tenant makanannya banyak, enak, affordable lebih affordable dari pada tenant makanan di tempat konser,’ ujarnya.
Ketika ditanya siapa atlet-atlet favoritnya, secara mantap wanita lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengatakan bahwa dirinya mengagumi permainan Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Oleh sebab itu, dia mengatakan memilih menonton pada laga pembuka yaitu pada Selasa (24/1/2023) untuk bisa menyaksikan jagoan-jagoannya saling beradu smash dengan lawan di court.
“Sebenernya pengen menonton Ginting, Minions sama Daddies tetapi Ginting tidak ada di jadwal hari pertama dan tadi tidak keburu menonton minion [karena baru pulang dari kantor], tetapi tidak apa walau hanya dapat Daddies, tetapi itu senang juga karena masih bisa menonton perwakilan Indonesia yang lain,” pungkas Kiki.