Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menilai ketidakhadiran bek tengah Jordi Amat dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Senin (2/1) tidak terlalu merisaukan.
Jordi tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning. Walau begitu, Indra Sjafri tidak terlalu khawatir lantaran masih memiliki bek-bek tangguh lainnya seperti Hansamu Yama dan Rizky Ridho.
Keduanya berlaga saat Indonesia menundukkan Brunei Darussalam di Grup A, di mana Jordi dibangkucadangkan, dan berhasil membawa Indonesia menang dengan skor 7-0.
"Saya pikir kualitas Rizky Ridho dan Hansamu membuat ketiadaan Jordi tidak terlalu berpengaruh di tim," kata Indra.
Indonesia akan melakoni Tim besutan Shin Tae-yong di atas kertas hanya butuh hasil imbang untuk memastikan kelolosan ke babak semifinal.
Indra juga menilai proses adaptasi Jordi Amat bersama tim nasional Indonesia berjalan dengan mulus meskipun bek tengah kelahiran Spanyol itu baru dinaturalisasi pada bulan lalu.
Baca Juga
"Bagi pemain sekelas Jordi Amat, adaptasi bukanlah masalah," ujar Indra di Manila, Filipina, Sabtu.
Selain lantaran kenyang pengalaman bermain di Eropa, Jordi juga dinilai Indra punya sikap yang baik sehingga mampu segera melebur dengan rekan-rekannya di skuad Garuda.
"Anaknya humble dan cepat berteman," kata Indra.
Lebih lanjut Indra menyebut Jordi telah menghadirkan warna baru di timnas Indonesia dengan pengalaman bermainnya.
Pemain berumur 30 tahun tersebut pernah memperkuat tim-tim Eropa seperti Espanyol, Swansea City, dan Real Betis. Kini dia merumput di Liga Super Malaysia bersama tim Johor Darul Ta'zim.
"Dari sisi pengalaman, dia lebih matang (dibandingkan pemain lain-red). Karena itulah kami meminta dia untuk membantu timnas," tutur Indra.
Piala AFF 2022 menjadi momen perdana Jordi berseragam Garuda di dada. Di Grup A, dia sudah tampil dua kali dan membawa Indonesia menang 2-1 atas Kamboja serta imbang 1-1 dengan Thailand.
Indonesia juga masih berpeluang menjadi juara Grup A apabila menang melawan Filipina dan hasil lain antara Thailand kontra Kamboja memberikan keuntungan.