Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Peringkat Ketiga di Piala Dunia Sejak 1930: Jerman 4 Kali

Berikut daftar lengkap peraih tempat ketiga di Piala Dunia sejak 1930-2018. Jerman (termasuk Jerman Barat) empat kali menduduki posisi tersebut.
Formasi timnas Kroasia yang lolos pada Piala Dunia 2022/FIFA
Formasi timnas Kroasia yang lolos pada Piala Dunia 2022/FIFA

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut daftar lengkap peraih tempat ketiga di Piala Dunia sejak 1930-2018. Jerman (termasuk Jerman Barat) empat kali menduduki posisi tersebut.

Partai perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Kroasia vs Maroko di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.

Kroasia pernah sekali menduduki posisi ketiga, yakni di Piala Dunia 1998 yang digelar di Prancis.

Sementara bagi Maroko, ini adalah kesempatan pertama bagi mereka untuk mencatat sejarah sebagai wakil Afrika di Piala Dunia.

Posisi ketiga di Piala Dunia sudah diberlakukan sejak 1930. Namun kala itu proses penentuan tempat ketiga disusun berdasarkan tabel hasil pertandingan, bukan memainkan laga antara tim yang kalah di semifinal.

Baru pada 1954 ada partai khusus yang memperebutkan tempat ketiga. Austria menjadi tim pertama yang menduduki peringkat ketiga Piala Dunia dengan sistem bertanding.

Jerman (dulunya bernama Jerman Barat) memimpin sebagai tim dengan gelar peringkat ketiga Piala Dunia terbanyak. Tim Panser mencatat empat kali menduduki tempat ketiga, yakni pada Piala Dunia 1934, 1970, 2006, dan 2010.

Menyusul di belakang Jerman, ada Brasil, Swedia, Prancis, dan Polandia yang sama-sama pernah dua kali menduduki tempat ketiga.

Ada pula sembilan negara lain yang masing-masing pernah sekali merasakan podium tempat ketiga Piala Dunia.

Berikut daftar peringkat ketiga Piala Dunia 1930-2018

  • 4 kali: Jerman (1934, 1970, 2006, 2010)
  • 2 kali: Brasil (1938, 1978), Swedia (1950, 1994), Prancis (1958, 1986), Polandia (1974, 1982)
  • 1 kali: Amerika Serikat (1930), Austria (1954), Chile (1962), Portugal (1966), Italia (1990), Kroasia (1998), Turki (2002), Belanda (2014), Belgia (2018)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper